HEADLINE
Ini Janji PLN Kalselteng, Setelah Pembangkit Beroperasi Normal
BANJARBARU, Proses pemulihan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) terus dilakukan oleh PLN Wilayah Kalselteng sampai saat ini. Hingga Rabu (4/4) pukul 16.00 Wita, seluruh Gardu Induk (GI) dan pembangkit secara bertahap telah dapat beroperasi normal.
Beberapa pembangkit besar seperti PLTU Pulang Pisau, PLTA Ir PM Noor, PLTMG Bangkanai, PLTD dan PLTG Trisakti telah beroperasi dan sinkron ke sistem kelistrikan Kalselteng. Sedangkan PLTU Asam-Asam Unit 1 dan 4 juga telah mulai beroperasi.
“Proses pembebanan setiap pembangkit harus kami lakukan secara perlahan karena kami menjaga parameter frekuensi agar tetap stabil dan aman sampai semua pembangkit optimal menyuplai listrik,†jelas Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Kalselteng Yusfiansyah, Rabu (4/4).
Yusfiansyah mengatakan, PLTU Asam-Asam Unit 4 sudah dapat beroperasi secara optimal dengan menyuplai listrik sebesar 58 Mega Watt (MW), Unit 1 saat ini telah menyuplai sebesar 47 MW dan secara bertahap terus meningkatkan suplai listriknya. Sedangkan unit 2 dalam tahap proses start up dan direncanakan akan masuk ke sistem pukul 19.00 Wita kemudian disusul Unit 3.
Dia menambahkan, jika PLTU Asam-Asam dapat menyuplai secara optimal maka kondisi sistem kelistrikan malam ini dapat kembali pulih dan aman. “Insya Allah jika semua sudah optimal, malam ini kondisi kelistrikan Kalselteng kembali normal,†katanya.
Terkait dengan UNBK di wilayah Kalsel dan Kalteng, dia menyampaikan, dari total 195 sekolah, PLN berhasil mengamankan suplai listrik ke 173 sekolah, sedangkan 21 sekolah lainnya dibantu dengan fasilitas genset.
Seperti diketahui bersama pada Selasa (3/4) terjadi gangguan di jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di antara Gardu Induk (GI) Seberang Barito Banjarmasin dan GI Selat yang terletak di Kuala Kapuas Selasa (3/4) pukul 22.29 Wita. Gangguan tersebut membuat berberapa pembangkit keluar dari sistem yang menyebabkan terjadinya padam berberapa daerah di Kalsel dan Kalteng. (abdullah)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Naik 6,5 Persen, Upah Minimum Kalsel 2025 Rp3,4 Juta
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
HEADLINE2 hari yang lalu
KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK
-
Satpol PP Kab Banjar2 hari yang lalu
Satpol PP Banjar Dapati 7 Penjual Anakan Ikan
-
DPRD KOTABARU2 hari yang lalu
Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI