Kabupaten Hulu Sungai Utara
Ini Jawaban Pj Bupati HSU Terkait Raperda APBD Perubahan 2024
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) sampaikan jawaban kepala daerah terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2024.
Pj Bupati HSU Zakly Asswan menyampaikan beberapa poin jawaban salah satunya terkait penyebab terjadinya penurunan alokasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Diantaranya rasionalisasi target penerimaan pajak sarang burung walet, rasionalisasi target penerimaan retribusi pemakaian kekayaan daerah, dan retribusi terminal, serta penyesuaian terhadap realisasi dividen penyertaan modal daerah pada Bank Kalsel yang tidak memenuhi target sebelumnya.
Kemudian terkait dengan kenaikan belanja barang dan jasa dirinya menuturkan, tambahan kenaikan belanja barang dan jasa, dilakukan untuk biaya pemeliharaan gedung kantor, pemeliharaan kendaraan, perjalanan dinas, biaya rutin (langganan internet, listrik dan air bersih), belanja jasa perencanaan atau pengawasan hingga ATK.
Baca juga: Pengedar Narkoba Jaringan Kalbar Ditangkap di Banjarmasin, 6 Kg Sabu Disita
“Untuk jenis kegiatan atau pekerjaannya tersebar hampir semua SKPD, antara lain Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim LH, BLUD Rumah Sakit Pambalah Batung, dan lain-lain,” tambah Zakly Asswan saat rapat paripurna di DPRD HSU, Senin (29/7/2024) malam.
Sementara terkait dengan kenaikan belanja modal sebesar 72 persen, Pj Bupati menyebut, kenaikan belanja modal yang cukup signifikan terjadi pada belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, dan belanja aset tetap lainnya.
Untuk kenaikan belanja modal gedung dan bangunan, meliputi pembanguan gedung pendidikan, pembangunan WC sehat, dan rehab rumah sakit serta Puskesmas. Untuk kenaikan belanja modal peralatan dan mesin yang terbanyak ada pada program pemeliharaan barang milik daerah, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP, dan pengelolaan pendidikan sekolah dasar.
Baca juga: Alibi Polisi Batu Bara Tak Bertuan, Penambang Ilegal Bebas Beraksi di Jalan Poros Bontang-Samarinda
Menjawab pertanyaan fraksi dewan, terkait skema percepatan realisasi anggaran dengan keterbatasan sisa waktu yang tersedia, dirinya menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan selalu berupaya melakukan percepatan penyerapan anggaran dengan mendorong seluruh SKPD untuk lebih giat dan intensif dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada pada masing-masing SKPD.
“Agar realisasi anggaran terserap dengan cepat, kami akan melakukan monitoring penyerapan anggaran pada semua SKPD, hasil monitoring akan dijadikan bahan kajian permasalahan apa yang sumber penyebabnya,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/dew).
Reporter : dew
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Sosialisasi Perda RTRW Banjarbaru 2024-2043, Ini Kata Pjs Wali Kota