Ini Kata Polisi Soal Temuan Mayat Perempuan Penuh Luka Sajam di Sutoyo

BANJARMASIN, Setelah lebih dari 1×24 jam, pihak kepolisian akhirnya buka suara terkait kematian Helda (27), perempuan yang ditemukan tidak bernyawa dengan bersimbah darah di rumah kontrakan Jalan Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (25/12) pagi.

Melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Iptu Sunarto SH mengatakan hasil penyidikan sementara, Helda diduga melakukan aksi bunuh diri.

“Untuk dugaan sementara korban meninggal karena kehabisan darah yang diakibatkan luka pada pergelangan sebelah kiri yang lumayan dalam,” kata Iptu Sunarto, Kamis (26/12) sore.

BREAKING NEWS. Mayat Perempuan Penuh Luka Sajam Gegerkan Warga Jl Sutoyo Banjarmasin

Ia menambahkan, senjata tajam yang diduga dipergunakan Helda untuk bunuh diri adalah sajam koleksi milik suami sendiri.

“Tiga senjata yang saat ini kami amankan, ada samurai, parang, dan mandau,” sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban hanya memiliki luka di pergelangan tangan sebelah kiri.

Sementara itu dari keterangan sejumlah saksi, terakhir korban terlihat tidak ada masalah dengan suami maupun orang lain.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait kematian Helda yang masih menjadi misteri.

Baca: Usai Lakukan Otopsi di RSUD Ulin Banjarmasin, Mayat Perempuan Dibawa ke Puskesmas

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kontrakan, jalan Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Gang Serumpun, Kecamatan Banjarmasin Barat kota Banjarmasin, Rabu (25/12) pagi.

Informasi yang didapat, korban bernama Helda (27) ditemukan beserta luka beberapa senjata tajam (sajam). Kejadian ini lantas membuat warga setempat geger.

Dari keterangan saksi, Rizki Maulana Saputra yang merupakan adik ipar dari korban mengaku datang ke TKP pada pukul 07.30 Wita. (Riki)