Kota Banjarbaru
Ini Penyebab Utama Crossing Drainase di Karang Anyar 1 Sering Berlubang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penyebab jalan berlubang yang kerap muncul di Jalan Karang Anyar 1 Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru, diyakini kuat karena banyak aktivitas angkutan truk yang berlalu-lalang.
Seperti yang nampak paling parah terjadi di titik crossing drainase depan ritel Indomaret persimpangan menuju Jalan Taruna Praja Banjarbaru.
Adapun sebelumnya jalanan tersebut terlapis aspal dengan di bawahnya memiliki crossing drainase atau drainase yang melintasi persimpangan jalan.
Karena banyaknya beban truk yang lewat ditambah kepadat lalu lintas, penutup drainase yang terbuat dari semen itu akhirnya meninggalkan lubang.
Baca juga: Daftar Bareng Aditya-Yuti, Koalisi “AYUHA” PPP-Gerindra di Pilwali Banjarbaru
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Muhammad Denny Pramudji mengakui telah melakukan beberapa kali penanganan perbaikan.
Namun, kondisi sebelumnya pelat beton crossing drainase tersebut didapati memang belum masuk menyeluruh.
“Kemarin memang ada beberapa kali penanganan, pada saat itu sudah kita lakukan perbaikan tapi memang pelat betonnya belum masuk dan sudah ada melepas tanda penandanya jalan berlubangnya,” ungkap Denny Pramuji.
Baca juga: Kicau Mania Ramaikan Kapolresta Banjarmasin Cup 2024
Diketahui agar lubang tersebut tidak membahayakan pengguna jalan, terpaksa dipasangi penanda berupa kayu dan ban bekas. Tapi beberapa kali penanda itu juga sengaja dilepas pelalulintas.
“Ditambah lagi dengan daerah itu memang banyak dilalui truk besar, ada yang menuju bandara dan ke tempat lainnya,” sambung dia.
Dengan kendala yang muncul membuat penanganan yang sudah dilakukan beberapa kali itu, masih juga belum bisa memberikan hasil yang kurang maksimal.
Dinas PUPR pun kembali melalukan penambalan crossing drainase tersebut pada pekan lalu, dengan memasang pelat betonnya kembali dan menutupnya dengan semen sementara.
“Kemarin sudah dipasang pelat betonnya kembali, dan sementara disemen dulu, karena pengaspalan ada di bidang Bina Marga,” jelas dia.
Baca juga: Jelang Pilwali Banjarbaru, Nurkhalis: Masih Lihat Peta Peluang Koalisi
Sementara itu diakui Deny, pengerjaan perbaikan crossing drainase ini memang sengaja dilakukan lebih lama untuk proses pengeringannya hingga benar-benar bisa dilintasi.
“Pengerjaannya memang sengaja agak lama karena kita mengeringkan supaya kekuatannya lebih maksimal,” ungkapnya.
Lebih jauh diyakininya, penyebab lain amblasnya jalan itu disebabkan karena sudah tuanya umur dari crossing drainase di bawahnya.
“Memang akibat utamannya karena angkutan beban yang besar dan memang itu crossing drainasenya sudah lama 10 tahun lebih,” tuntas Denny. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sebar Spanduk Ajakan Coblosan Ulang Pilwali Banjarbaru, Calon Tunggal vs Kotak Kosong
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Denpom Lanal Banjarmasin Kabulkan Pemeriksaan Tes DNA Cairan Mani dari Jenazah Juwita
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dishub Kalsel Rekayasa Kurangi Kecepatan Kendaraan di A Yani Mekatani
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Silaturahmi Bupati dan Wabup HSU dengan PCNU dan Muslimat Alabio
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Yulianti Pilih Mudik ke Banua Setelah Libur Lebaran
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Subhan: Tak Ada Toleransi Pegawai Bolos Kerja