PLN UIP3B KALIMANTAN
Jadi Pembicara di MWC, Dirut PLN Ajak Kekuatan Internasional Berkolaborasi dalam Transisi Energi
KANALKALIMANTAN.COM, BARCELONA – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjadi pembicara pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona guna mengajak kekuatan internasional berkolaborasi dalam transisi energi.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula sebagai pembicara Profesor National Technical University of Athens – Yunani Nikos Hatziargyriou, Director of Asset Management Department of IPTO – Yunani, Dimitris Zografos, Chief Operating Officer of Electric Power Digitalization Business Unit Huwaei EBG, Zhou Haojie dan Director of Comision Federal de Electricidad – Meksiko, Jose Said Flores Alonso.
Darmawan Prasodjo memaparkan langkah transformasi digital PLN sebagai salah satu solusi dalam transisi energi. Dirinya mengungkapkan sejak tahun 2020 PLN melakukan transformasi digital. Langkah ini dilakukan PLN dari hulu hingga hilir, baik digitalisasi sistem transmisi, distribusi, pembangkit, pengadaan bahkan hingga pelayanan pelanggan.
Digitalisasi proses ini membuahkan hasil, sistem kelistrikan PLN saat ini merupakan salah satu yang paling andal. Digitalisasi seluruh sektor juga memberikan kemudahan layanan pelanggan serta membuat perusahaan semakin efisien sehingga bisa membukukan keuangan yang lebih sehat.
Baca juga: Dilanda Hujan Ekstrem dan Banjir, Kalsel Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
“Tentunya kami juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami saat ini bukan hanya menjadi perusahaan listrik saja tetapi semakin berkembang menjadi perusahaan global dalam agenda transisi energi,” ujar Darmawan dalam panel diskusi bertajuk Find the Right Technologies to Drive Global Energy Transition pada Senin (27/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan mengajak semua pihak untuk bisa bersama menuntaskan persoalan iklim. Darmawan menilai, seluruh pihak global mesti berkolaborasi untuk mencari solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Ia mengatakan emisi satu ton CO2 di Barcelona memiliki efek kerusakaan yang sama dengan emisi satu ton CO2 di Jakarta, Beijing dan Hongkong, bahkan seluruh dunia. Untuk itu, upaya bersama dalam pengurangan emisi karbon menjadi tugas bersama.
“Bagaimana kita akan mengatasi ini? kita tidak akan mampu menanggung polanya sendirian. Satu-satunya cara kita akan dapat mengatasi ini. Kita menggeser komunitas global, dari terpecah-pecah menjadi satu. Itulah satu-satunya cara untuk maju,” ujar Darmawan.
Baca juga: Kecamatan Selat Gelar Rapat Persiapan Harjad Kota Kuala Kapuas dan HUT Pemkab Kapuas 2023
Melalui agenda bersama ini, menurut dia, tak hanya mampu menurunkan emisi karbon saja tetapi juga melalui kolaborasi mampu membuat perusahaan semakin besar.
“Di masa lalu pekerjaan utama kami hanya menyediakan listrik, tetapi dunia yang berubah dan kami menjadi bagian dalam hal ini. Kami adalah bagian dari komunitas global untuk memerangi perubahan iklim,” ujar Darmawan.
Diketahui, MWC adalah ajang internasional tahunan terbesar dan paling berpengaruh untuk ekosistem konektivitas. Event ini dihadiri puluhan ribu eksekutif senior dari perusahaan global teratas dan lembaga internasional mulai dari operator seluler, produsen perangkat, penyedia teknologi, hingga vendor kelas dunia. (Kanalkalimantan.com/adv)
Reporter : adv
Editor : kk
-
pilkada 20242 hari yang lalu
Dilaporkan ke Bawaslu Kalsel Soal Tindak Pidana Pemilu, Syaifullah Tamliha Dipanggil Klarifikasi
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Demo Warga Respon Suara Tidak Sah ‘Menang’ Pilwali Banjarbaru, Tuntut Pilkada Ulang!
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Warga Pendemo Minta KPU Banjarbaru Tunda Penetapan Hasil Pilwali
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Forum Ambin Demokrasi: Pilwali Banjarbaru Layak Diulang
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sah! Lisa Halaby-Wartono Pemenang Pilwali Banjarbaru
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Tim Haram Manyarah Gugat Pilwali Banjarbaru, Lapor ke Bawaslu-DKPP-MA-MK