Bappedalitbang Banjar
Jajaran Bappedalitbang Banjar Hadiri Diseminasi Audit Kasus Stunting 1 Kabupaten Banjar 2024

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq menghadiri Diseminasi Audit Kasus Stunting 1 Kabupaten Banjar 2024 yang secara simbolis dibuka oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Banjar, H Idrus Al-Habsyie, Jum’at (16/8/2024) di Grand Qin Hotel Banjarbaru.
Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq didampingi Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Fara Hayani, serta Kasubbid Pembangunan Manusia. Sihabuddin.
Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting ini diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar.
Baca juga: Syukuran HUT RI ke-79, Pemkab HSU Gelar Sholat Hajat
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menggali berbagai faktor risiko yang menyebabkan stunting di Kabupaten Banjar, sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat untuk meningkatkan status gizi anak-anak dan mencegah peningkatan angka stunting.
Dalam sambutannya, Wabup Banjar Habib Idrus Al-Habsyie menjelaskan bahwa audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas yang diamanatkan dalam Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021‐2024.
Tahapan audit ini mencakup pembentukan tim audit, pelaksanaan audit, manajemen pendampingan keluarga, diseminasi hasil audit, serta evaluasi rencana tindak lanjut.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor risiko yang menyebabkan stunting di wilayah kita.
Baca juga: Optimalkan Penyampaian Informasi ke Masyarakat, DKISP Banjar Gelar Sosialisasi KIM
Dengan demikian, kita bisa memberikan intervensi yang tepat agar status gizi anak-anak di Kabupaten Banjar dapat meningkat secara signifikan,” ujar wabup.
Dia juga mengimbau seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Banjar untuk memperkuat konvergensi dalam memberikan tindak lanjut bagi balita yang telah diidentifikasi mengalami stunting.
Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi gizi anak-anak tersebut sehingga mereka tidak lagi menjadi penyumbang angka stunting pada Survei Status Gizi Indonesia tahun 2024 yang akan segera dilaksanakan.
Nashrullah Shadiq, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.
Baca juga: PLN Siaga Sukseskan HUT RI Ke-79 di IKN
“Diseminasi Audit Kasus Stunting ini adalah langkah strategis dalam upaya kita untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Banjar.
Bappedalitbang siap mendukung setiap langkah yang diambil untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan intervensi yang tepat demi peningkatan kualitas hidup mereka,” ungkap Nashrullah.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Plt Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, SKPD terkait, tenaga ahli dan pakar kesehatan, camat dan kepala puskesmas dari wilayah lokus audit kasus stunting, serta anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Banjar.
Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar dan memastikan generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan optimal.(kanalkalimantan.com/bappedalitbang/kk)
Reporter: kk
Editor: Dhani

-
HEADLINE2 hari yang lalu
Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Kadisdik Banjarbaru: Tak Ada Sekolah Unggulan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pasar Murah Harjad ke-26 Kota Banjarbaru Ludes Tak Sampai Setengah Jam
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
SPMB di Banjarbaru Bulan Juni dari Zonasi ke Rayon
-
Olahraga3 hari yang lalu
Tim Sepakbola HSU Siap Berlaga di Kejurprov Kalsel 2025
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
9 Klien Rehabilitasi Narkoba Dapat Pendampingan Kesbangpol dan BNNK HSU
-
Kalimantan Timur2 hari yang lalu
Disogok, Tiga Polisi Polres Samarinda ‘Bebaskan’ Tahanan Nyabu di Sel