Kabupaten Tanah Bumbu
Jelang Ramadhan, Harga Sembako Melambung di Pasar Tradisional Tanbu
KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Menjelang Ramadhan harga bahan kebutuhan pokok di distributor maupun pedagang pasar tradisional di Tanah Bumbu mengalami kenaikan.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemantauan harga oleh Dinas KUMP2 bersama dengan Dinas Kominfo pada Senin (22/03/2022).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kab. Tanah Bumbu H. Deny Haryanto, menyampaikan kondisi ini selalu terjadi berulang setiap tahun. Karena menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Dimana berlaku hukum pasar yaitu apabila kebutuhan tinggi maka harga akan naik, apalagi bila pasokan dan rantai distribusi bahan pokok tersebut tidak kita jaga, hal ini jugalah yangg mendorong kita melakukan monitoring ke pasar dan distributor,” ujarnya.
Baca juga : BNN Kalteng Ringkus Tiga Kurir Sabu Antar Provinsi
Adapun dua komoditi barang pokok yang saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan yaitu gula putih yang semula berkisar di harga Rp14.000 – Rp15.000/ kg sekarang naik menjadi Rp16.000/ kg.
Bahkan di toko modern harga gula putih juga akan terus dipantau mengingat adanya Surat Edaran Mendag RI No 06 Tahun 2022 tertanggal 17 Maret 2022 pada point 5 yang menyatakan bahwa retail modern diwajibkan menjual gula putih dengan HET Rp13.500/kg.
Sedangkan untuk harga minyak goreng baik curah maupun kemasan juga telah diatur dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan No 09 dan No 11 Tahun 2022 yang berlaku sejak tanggal 16 Maret 2022 dimana Harga HET Minyak Goreng Curah menjadi Rp14.000 per liter, dan Minyak Goreng Kemasan mengikuti harga pasar.
“Para Distributor juga sudah mulai melakukan PO atau permintaan ke kantor pusat manajemen mereka yang ada di provinsi maupun di Jawa. Semoga ke depan minyak goreng sudah tersedia banyak di pasaran,” tambah H. Deny.
Baca juga : Bappelitbang HSU: Musrenbang RKPD Langkah Awal Pulihkan Perekonomian Masyarakat
Selain itu berikut sejumlah barang yang juga mengalami kenaikan harga selain komoditi tersebut seperti Bawang Putih dari harga sebelumnya Rp27.000/kg kini menjadi Rp30.000/kg, telur dari Rp23.000 menjadi Rp24.000, dan Cabe Rawit dari Rp100.000/kg menjadi Rp140.000/kg.
Kenaikan harga tersebut disinyalir karena kurangnya stok dari tiga bahan tersebut karena belum masuknya barang dari luar kabupaten.
Sedangkan bahan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harganya yaitu Daging Ayam Ras dari harga Rp24.000 menjadi Rp23.000 dan Cabai Tiung dari Rp85.000/kg menjadi Rp75.000/kg.
Hal ini disebabkan banyak stok dari daerah penghasil asal luar daerah yang masuk ke Tanah Bumbu. Sementara untuk bahan kebutuhan pokok lainnya harganya masih di angka yang stabil.
Baca juga : Pelantikan Pengurus MES Kapuas 2022-2025, Ini Harapan Wabup Kapuas
Untuk menjaga kondisi ini Dinas KUMP2 bersama Tim Satgas Pangan akan terus melakukan monitoring harga dan stock barang serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang agar menjual barang dengan harga yang wajar.
“Dan juga masyarakat konsumen agar membeli barang dengan bijak sesuai kebutuhan sehingga tidak menimbulkan “Panic Buying” (perilaku membeli suatu kebutuhan dan menimbunnya dalam jumlah yang banyak) sehingga dapat memicu kenaikan harga,” imbau H. Deny. (kanalkalimantan.com/ftr)
Reporter : ftr
Editor : cell
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
UMK Banjarmasin Naik Menjadi Rp3,59 Juta
-
Kaleidoskop 20242 hari yang lalu
Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025
-
Bisnis3 hari yang lalu
Hadir Perdana di Banjarbaru, Generasi Happy Tri Ajak Gen Z Bikin Kreasi
-
PLN UIP3B KALIMANTAN2 hari yang lalu
Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024