Connect with us

RELIGI

Jelang Ramadhan, Makam KH Anang Sya’rani Ramai Dikunjungi Peziarah

Diterbitkan

pada

Makam KH Anang Sya’rani yang ramai dikunjungi peziarah. Foto : rendy

MARTAPURA, Menjelang bulan suci Ramadhan makam para ulama terkenal sudah mulai ramai untuk dikunjungi para perziarah. Salah satunya, tokoh agama yang dikenal umat Musim Kalimantan Selatan, KH Anang Sya’rani Arif-Abdussyukur yang di bertempat di Jalan KH Anang Sya’rani Arief Melayu Tengah Martapura.

Seperti di ketahui Kota Martapura banyak terdapat makam-makam para Wali yang menjadi tujuan penziarah lokal maupun luar daerah. Makam Guru KH Anang Sya’rani Arif yang merupakan mertua dari Bupati Banjar Khalilkurahman ini merupakan pemimpin urutan ke-5 di Ponpes Darussalam pada tahun 1959-1969.

Abdul Mu’in salah satu pengelola makam KH Anang Sya’rani bin KH. Muhammad Arif mengatakan kepada KanalKalimantan.com, KH Anang Sya’rani bin KH Muhammad Arif lahir di Kampung Melayu Martapura tahun 1914 dan merupakan seorang ulama besar dari Martapura. Beliau juga sebagai pengasuh dan pemimpin Madrasah Darussalam Martapura dan juga guru dari ulama kharismatik Martapura Syekh KH Muhammad Zaini Abdul Ghani al-Banjari, dan wafat 17 Juni 1969, saat ber umur 55 tahun.

“Beliau adalah anak pasangan Haji Muhammad Arif bin Haji Muhammad Syamani dan Hajah Fathul Jannah binti Syaikh Abdullah Khathib yang masih keturunan Syaikh Arsyad al-Banjari. Muhammad Sya’rani mendapat panggilan kesayangan “Anang” sehingga orang Banjar masih menyapanya Guru Anang Sya’rani hingga kini,” tuturnya.

Menurutnya, makam KH Anang Sya’rani bin KH Muhammad Arif, sudah beberapa hari terakhir ini jelang bulan suci Ramadhan sudah nampak banyak di kunjungi penziarah. Selain masyarakat sekitar Martapura, juga ada  penziarah daerah Kalimantan Tengah dan juga Kalimantan Timur.

“Jika hari-hari biasa hanya hari libur saja masyarakat berdatangan ke sini, namun sudah beberapa hari ini sudah Nampak ada peningkatan setiap harinya banyak peziarah yang datang kesini mungkin menjelang bulan Ramadhan juga,” jelas Abdul Mu’in.

Dia juga mengatakan untuk penziarah yang datang tidak ada batasan waktu 24 jam terbuka bagi para penziarah. Adapun tujuan sebagain dari mereka yang kebanyakan datang ke sini macam-macam ada yang mungkin mengharapkan berkah, dari kegiatan ziarah ini.

Sementara itu salah satu penziarah yang datang ke makam KH. Anang Sya’rani bin KH. Muhammad, Arif Herianto yang tinggal di daerah Sekumpul mengatakan, kegiatan ini memang rutin dilakukannya menjelang bulan suci bulan Ramadhan. “Ziarah ini saya lakukan di samping untuk mengambil berkah dari karomahnya makam para wali juga merupakan tradisi keluarga saya,” ungkapnya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->