Jemaah Haji Asal Balangan Wafat di Makkah, 7 Syuhada Haji dari Embarkasi Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar duka datang dari Makkah, Arab Saudi. Saat proses pemulangan, jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis PPIH Embarkasi Banjarmasin, jemaah haji asal Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan bernama Hj Norbuati Tarmiji Masaid (52) dikabarkan wafat di Makkah, Arab Saudi.

Norbuati wafat di Rumah Sakit King Abdullah Aziz Makkah pada Selasa (25/6/2024) pukul 04.10 Waktu Arab Saudi (WAS) karena acute coronary syndrom atau penyumbatan aliran darah ke jantung secara mendadak.

Baca juga: Pertamina: Pasokan LPG 3 Kg di Banjarbaru Tak Dikurangi, Sesuai Kuota

Jemaah yang wafat tersebut tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 17 Balangan. Kloter baru dijadwalkan tiba di Tanah Air pada tanggal 16 Juli 2024 mendatang.

Wafat salah satu jemaah haji asal Kabupaten Balanagn tersebut menambah daftar jemaah syuhada haji yang wafat di Tanah Suci asal Embarkasi Banjarmasin.

Hingga Selasa (25/6/2024), tercatat 7 orang jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi, 6 orang dari Kalimantan Selatan dan 1 orang dari Kalimantan Tengah.

Jemaah Embarkasi Banjarmasin pertama yang wafat di tanah suci bernama Sirun Mucheri Sarkawi (79) Kloter 7 Barito Selatan. Pria asal Kalteng itu wafat pada Sabtu (8/6/2024) pukul 13:14 WAS di Rumah Sakit Makkah. Ia wafat karena mengalami infeksi paru dan gangguan jantung.

Baca juga: FKUB Banjarbaru Dukung TPU Lintas Agama di Guntung Harapan

Kemudian, jemaah kedua bernama Hidayatussabyan (50) Kloter 18 dari Tabalong, Kalsel wafat pada Jumat (14/6/2024) 18:15 WAS di Rumah Sakit Arafah karena Syok Kardiogenic, Heart Failure, Hipertensi, dn DM Non Insuli.

Kabar duka juga dari Kloter 14 Embarkasi Banjarmasin, H Supain Suri Syarkawi (57) jemaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan meninggal dunia di Mina, Arab Saudi pada Minggu (16/6/2024) pukul 06:00 WAS karena cardiac arrest.

Lalu jemaah haji Kalsel asal Kabupaten Tapin bernama Hj Restina Ahmadsyah Aun (57) yang termasuk dalam kloter 15 Embarkasi Banjarmasin wafat pada Senin (17/6/2024) pukul 11.30 WAS di Mina, Arab Saudi karena shock cardiogenic.

Berikutnya Sumiyati Muhayyan Ihsan (72), jemaah haji Kloter 11 asal Kabupaten Tanah Laut, Kalsel menghembuskan nafas terakhir menjelang kepulangan ke Tanah Air, wafat pada Sabtu (22/6/2024) di Rumah Sakit King Abdullah Makkah, pukul 17:12 Waktu Arab Saudi (WAS) karena mengalami shock cardiogenic.

Baca juga: Penguatan Manajemen ASN, Pemkab Banjar Gelar Bimtek

Sehari setelahnya, jemaah haji Kloter 19 asal Kabupaten Tabalong bernama Hj Raudhah Amit Mansur (72) meninggal dunia di sebuah hotel di Makkah pada Minggu (23/6/2024) pukul 06.75 Waktu Arab Saudi (WAS).

Menyikapi bertambahnya jemaah haji yang wafat tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Tambrin MMPd selaku Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin meminta kepada para petugas Kloter hususnya Tim Kesehatan untuk dapat meningkatkan dan mengingatkan kembali tentang anjuran terkait pentingnya bagi jemaah haji dalam menjaga kondisi kesehatannya.

“Jemaah haji agar dapat diimbau kembali untuk tetap memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatannya, mengikuti anjuran dari Tim Kesehatan Haji Indonesia atau petugas dokter Kloter, tidak memaksakan diri utk melaksanakan ibadah sunnah jika dalam kondisi yang kurang baik,” katanya dilansir dari laman Kemenag Kalsel.

Baca juga: Menabung untuk Masa Depan, di Simpedes Aja Panen Hadiah!

Termasuk kata Thambrin, jemaah yang masih berada di Arab Saudi agar menghindari terpapar langsung sinar matahari jika berada atau sedang beraktifitas diluar hotel pada saat siang hari.

“Misalnya dengan menggunakan pelindung kepala, topi atau sorban atau payung dan lainnya, mengingat cuaca di Arab Saudi masih ekstrim,” ungkapnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie