Jhonny Iskandar Meninggal Dunia, Ini Profil Pelantun “Bukan Pengemis Cinta”

KANALKALIMANTAN.COM – Penyanyi senior Jhonny Iskandar meninggal dunia hari ini, Jumat (10/5/2024).

Eks personel Orkes Moral Pengantar Minum Racun atau OM PMR ini mengembuskan napas terakhir di usia 63 tahun.

Kabar duka meninggalnya Jhonny Iskandar tersebar lewat sebuah pesan berantai di kalangan awak media. Dalam pesan tersebut, turut disertakan foto sang penyanyi.

Dalam keterangan tersebut menyebutkan bahwa mendiang Jhonny Iskandar menghembuskan napas terakhir pukul 08.45 WIB.

Baca juga: Ancaman Banjir Rob di Pesisir Kalsel saat Fase Bulan Baru

Lantas siapakah sosok Jhonny Iskandar, pedangdut senior yang meninggal dunia?

Profil Jhonny Iskandar dan Perjalanan Karirnya

Jhonny Iskandar lahir di Gresik, Jawa Timur pada 20 Oktober 1959. Ia merupakan penyanyi dangdut Indonesia. Personel OM PMR tersebut populer pada tahun 1980-an sampai 1990-an.

Jhonny Iskandar merupakan mantan suami dari penyanyi dangdut Mega Mustika. Bersama Mega, Jhonny mempunyai anak bernama Dewo Iskandar dan Indah Tawakalni. Dewo Iskandar adalah vokalis dari band bernama Saptarasa.

Setelah bercerai Mega Mustika, Jhonny Iskandar menikah lagi dan dikaruniai dua anak yakni Saidah Iskandariah dan Malikal Bilqis.

Baca juga: Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

Tak hanya pendiri dan pimpinan grup musik dangdut jenaka, OM PMR, mendiang juga sebagai penyanyi tunggal (solo).

Sebagai penyanyi solo, hit yang dicetaknya adalah Bukan Pengemis Cinta. Sedangkan bersama OM PMR, lagu hit yang dicetak di antaranya adalah Judul-judulan dan Ada Gak Ada.

OM PMR ditemukan oleh penyiar Prambors, Wre Munindra, atas suruhan pelawak Kasino.

Kasino pula yang kemudian menamai grup ini dan memberikan nama berbau India kepada setiap personelnya.

Dengan gaya yang nyeleneh, mereka membawakan lagu-lagu yang berlirik humor. Aspek komedi ini pula yang membuat mereka mempelesetkan singkatan OM dari Orkes Melayu menjadi Orkes Madun atau Orkes Moral.

Mereka juga merupakan salah satu pelopor genre ini di samping OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP).

Baca juga: Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

Jejak mereka juga banyak diikuti oleh band-band zaman sekarang seperti Pemuda Harapan Bangsa (PHB), Kornchonk Chaos, Nunung CS, dan lain-lain.

Karena ketenarannya, Jhonny mendapatkan dinobatkan sebagai salah satu penyanyi dangdut paling terkenal di Indonesia era 1980 sampai 1990.

Selain itu, bakatnya di dunia musik dangdut, membuatnya meraih berbagai penghargaan musik bergengsi.

Salah satunya BASF Award dan Anugerah Musik Indonesia (AMI) serta telah menginspirasi banyak musisi dangdut generasi muda.

Setelah lama vakum, pada tahun 2014, OM PMR kembali meramaikan panggung musik Indonesia dengan mini album bertajuk “Orkeslah Kalau Bergitar” yang berisi sejumlah lagu parodi dari lagu gubahan band-band anak muda yang sebagian di antaranya musisi indie, seperti Naif, Efek Rumah Kaca, dan band rock Seringai.

Pada awal 2018. Jhonny memutuskan untuk hengkang dari grup yang membesarkan namanya karena ada perbedaan prinsip. (Suara.com)

Editor : kk