Ekonomi
Jual Kerupuk Hidupi 3 Anak
KABUPATEN BANJAR, Di sela banyaknya pesaing keripik yang ada di desa Handil Kandangan Kabupaten Banjar, Jannah beserta suaminya membuat keripik singkong kecil-kecilan di rumah sederhananya demi menghidupi ke 3 anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Keripik yang dijualnya merupakan keripik yang sudah siap santap, di kemas dengan kemasan kecil dan di jual 800 rupiah per bungkus.
“Saya menjual keripik ke pelanggan seharga 800 rupiah per bungkus,†ungkapnya.
Hanya dengan usaha tersebutlah pasangan suami istri itu menghidupi ke 3 anaknya yang masih berumur 17 tahun, 13 tahun , dan yang bungsu baru berumur 6 bulan.
“Tidak ada usaha lain yang kami lakukan selain menjual keripik singkong ini ke warung-warung,†katanya.
Sebelumnya pasangan suami istri tersebut tinggal di Kandangan, sekitar 10 tahun ikut membuat dodol khas Kandangan di desa Hamalau. Namun karena melihat kehidupan di sana juga masih sakit-sakitan, mereka memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Desa Handil Kandangan Kabupaten Banjar.
“Karena kami sudah cukup lama berpisah dengan anak-anak, kami memutuskan untuk pulang dan berkumpul kembali bersama anak-anak yang sudah lama ikut dengan neneknya,†ungkapnya.
Hidup terpisah dengan anak-anaknya membuat hari-hari mereka terasa tidak berarti, dan sering merasa sedih karena jauh dengan anak-anak. Dengan tersedu-sedu dan air mata yang menetes, Jannah menceritakan kehidupannya yang dulunya terpisah dengan ke 2 anaknya.
“Saya jauh mencari uang untuk menghidupi anak saya yang sekolah dan tinggal bersama neneknya. Kadang saya merasa kenapa hidup saya seperti ini, mencari uang dan harus terpisah dengan anak-anak yang sering saya rindukan,†ungkapnya.
Namun sejak 3 bulan yang lalu pasangan suami istri ini memutuskan untuk pulang ke kampung halaman dan mencoba membuka usaha kecil-kecilan agar dapat membiayai kehidupannya beserta ke 3 anaknya.
Rumah sederhana yang di tempati pun bukan milik mereka, melainkan milik adiknya yang meminjamkan untuk tempat tinggalnya.
“Alhamdulillah dengan rumah yang sederhana ini saya bersama keluarga bisa tinggal di sini, mudah-mudahan nantinya bisa punya rumah sendiri dan tidak numpang lagi,†ungkapnya.
Dengan usaha yang di jalankannya sekarang bersama suaminya, Jannah berharap dengan usahanya yang baru di jalankannya ini dapat mencukupi kehidupannya.
“Mudah-mudahan dengan berjualan keripik ini saya beserta suami banyak rezeki yang datang dan saya bisa menghidupi keluarga terutama anak-anak kami yang masih duduk di bangku sekolah,†ungkapnya.***
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Surat Suara dan Teknis Pemungutan Jadi Perhatian Tim Desk Pilkada Banjarbaru