KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekelompok remaja memacu kecepatan adu lari di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan Komet, Kota Banjarbaru, diduga dibarengi dengan praktik perjudian.
Judi berkedok adu lari itu terpantau sudah beberapa kali digelar kala dini hari, seperti yang terlihat pada Rabu (5/3/2025) dini hari, di depan lapangan basket Rebatig Banjarbaru hanya berjarak selemparan batu dari rumah dinas Wali Kota Banjarbaru.
Adu lari dilakukan dengan uang taruhan uang yang berasal dari ratusan orang penonton. Masing-masing dari penonton menaruh sejumlah uang kepada pelari unggulan. Kemudian uang senilai ratusan ribu itu dikumpulkan oleh seseorang yang didapuk menjadi bandar.
“Ayo main main, baju merah 100 ribu. Ayo mana lagi kumpulkan lagi,” ucap salah satu remaja yang sembari mendukung pemain yang akan adu lari.
Baca juga: Gagal Perang Sarung, Belasan Remaja Digiring ke Mapolsek Liang Anggang
Tak hanya disinyalir judi, keberadaan adu lari juga dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat di jalan umum. Sebab jalan tersebut digunakan sebagai lintasan lari sampai menutup total badan jalan.
Aksi itu sempat dihentikan oleh patroli Polsek Banjarbaru Utara, namun sekelompok remaja ikembali melangsungkan kegiatan judi kedok adu lari setelah polisi meninggalkan lokasi.
Sorak-sorai kembali terdengar, menandakan adu lari siap dilanjutkan.
Suasana kawasan lapangan Rebatig Banjarbaru di Jalan Pangeran Suriansyah dipenuhi remaja menggelar judi berkedok adu lari, Rabu (5/3/2024) dini hari. Foto: ist
“Ayo lanjut-lanjut, polisi sudah tidak ada lagi,” teriak ratusan remaja sembari menyusun barisan lari.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengaku telah mendengar kabar adanya aksi judi berkedok adu lari itu.
Ia pun telat memerintahkan aparat untuk melakukan razia bersama, mulai dari Satpol PP, TNI hingga Polri.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalsel Bantah Kasus “Mama Khas Banjar” Cacat Prosedur
“Sudah kita minta Satpol PP untuk patroli, termasuk juga razia bersama dengan TNI dan Polri,” ungkap Wali Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.
Wali Kota Aditya menegaskan patroli akan dilakukan guna mengantisipasi kejadian pada Ramadhan tahun sebelumnya terulang kembali.
“Kita tidak ingin hal-hal negatif terjadi lagi seperti berkaca pada tahun lalu ada kejadian-kejadian di mana marak balapan hingga merusak median jalan dan lain-lain, jadi jangan sampai ada lagi,” tegasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Haris Wicaksono mengungkapan bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan. “Secepatnya nanti akan kami tindaklanjuti dan proses hukum,” ucap singkat Kasat Reskrim. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah lokasi wilayah menjadi pertimbangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rencana… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah mendorong Mabes Polri untuk mengusut tuntas kasus teror kepala babi di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar pengambilan sumpah janji PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani berkomitmen dirinya bersama dengan Wakil… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Di tengah aksi tolak UU TNI yang digelar BEM SI Kalsel, Jumat… Read More
This website uses cookies.