Connect with us

Kota Banjarbaru

Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru Tinggal 11 Orang

Diterbitkan

pada

Jumlah pasien yang dirawat di RSD Idaman Banjarbaru menurun drastis Foto: Rico

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru mengalami penurunan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman Banjarbaru, M Firmansyah.

“Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang dirawat ada 11 orang. Turun cukup signifikan, mengingat pada Agustus – September lalu, pasien selalu membeludak bahkan kami terpaksa harus menambah ruang isolasi,” katanya, Selasa (20/10/2020).

Di antara 11 pasien itu, 3 orang telah dinyatakan terinfeksi virus. Sementara, 3 pasien berstatus suspect dan 5 pasien berstatus probable.

Mereka di antaranya juga harus mejalani perawatan intensif mengingat memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Adapun faktor penurunan jumlah pasien, menurut Firman, disebabkan keluarnya hasil tes swab yang sangat cepat. Berbeda dengan beberapa bulan lalu, dimana hasil swab harus menunggu berminggu-minggu lamannya, sehingga menyebabkan penumpukan pasien.

“Iya, kalau sekarang tiga hari sudah ketahuan hasil swabnya, sehingga membuat penanganan terhadap pasien bisa lebih cepat. Jadi memang uji swab ini berpengaruh,” terangnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, per tanggal 20 Oktober 2020, jumlah kasus terkonfimasi Covid-19 di kota Idaman telah menyentuh angka 1.099 kasus.

Meski demikian, total kasus itu didominasi angka kesembuhan dengan jumlah 978 kasus. Sedangkan, untuk angka kematian tercatat sebanyak 54 kasus.

Firman sendiri terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap sadar dan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 jika berada di luar rumah. Khusunya, selalu menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Walaupun kasus Covid-19 di Banjarbaru mulai melandai, masyarakat harus tetap memperhatikan protokil kesehatan. Ini adalah upaya kita bersama untuk memutus mata rantai penularan penyakit corona,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter: Rico
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->