PEMILU 2024
Jurus Jitu Vivi Zubedi dan Gagasan Aditya-Said Abdullah Majukan UMKM Banjarbaru
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) era kepemimpinan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menghasilkan banyak kontribusi perekonomian maupun serapan tenaga kerja di Kota Banjarbaru. Daya gedor peningkatan kualitas produk UMKM dan perluasan pasar promosi yang gerilya dilakukan istri Aditya, Vivi Mar’i Zubedi, menjadi kunci kesuksesan besar tersebut.
Sejak perjalanan Aditya sebagai Wali Kota Banjarbaru dimulai pada 2021 lalu, Vivi berhasil mendorong pembinaan UMKM dengan jumlah yang sangat masif. Tercatat 400 UMKM di masa itu kini telah tumbuh mencapai 10.000 UMKM dan akumulasi di luar pembinaan ditafsir mencapai 25.000 UMKM aktif.
Berkat keuletan dan inovasi sang istri dalam memajukan sektor UMKM, Aditya sebagai calon Wali Kota Banjarbaru bersama Wakilnya, Said Abdullah Al Kaff dalam melanjutkan periode kepemimpinannya, sudah menggengam potensi besar dalam menciptakan tulang punggung baru bagi perekonomian di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Tim KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, Paman Birin Tak Diketahui Keberadaannya
Optimisme itu juga dibuktikan dengan tercantumnya UMKM dalam rancangan program berkelanjutan yang akan dijalankan Aditya-Habib Abdullah selama 5 tahun yang akan datang. Strategi yang akan direalisasikan pasangan nomor urut 2 ini tentu sangat dinanti para pelaku UMKM di Banjarbaru.
Tiara (31) salah satu pelaku UMKM di Kecamatan Landasan Ulin, menyatakan pendapatnya. Menurutnya, sejak kepemimpinan Aditya sektor UMKM memiliki tempat yang istimewa di Banjarbaru dimana Pemerintah Kota Banjarbaru turut serta dalam upaya pembinaan dan pendampingan pengembangan usaha masyarakat.
“Kayanya baru di zaman pak Aditya ya UMKM benar-benar bisa dirangkul kaya gini. Serius didampingi dan dibina gitu. Biasanya kalau acara-acara di Murjani gitu kami dilibatkan. Terus dibantu bapak dan bu Vivi juga promosi di sosial media,” ucapnya.
Baca juga: Respon Ketua DPRD Kalsel Soal Pejabat Kena OTT KPK
Peningkatkan kualitas produk, perluasan pasar serta pemanfaatkan teknologi diamini Aditya-Habib Abdullah sebagai upaya pengembangan UMKM Banjarbaru ke depannya. Sekaligus pula menggandeng pihak swasta untuk berkontribusi dalam upaya pemberdayaan.
Naimah (25) warga Kecamatan Banjarbaru Selatan turut sependapat. Apalagi, menurutnya produk UMKM Banjarbaru kini sudah dapat ditemukan di toko-toko retail modern dengan tampilan-tampilan kemasan yang kekinian.
“Pernah lihat di Indomaret itu sudah ada rak khusus yang menjual produk UMKM asli Banjarbaru. Tampilan kemasannya juga sudah sangat bagus jadi layak untuk diperjualkan disana. Harus bangga ya dengan produk lokal,” tuturnya.
Baca juga: Respon Ketua DPRD Kalsel Soal Pejabat Kena OTT KPK
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Aditya-Habib Abdullah menjamin eksistensi produk lokal hasil UMKM di Banjarbaru dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya. Bersamaan pula dengan kehadiran Vivi Zubedi sebagai jembatan perluasan pemasaran produk lokal menuju Pasar Internasional. (Kanalkalimantan.com/adv)
Reporter : adv
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan, KPK Minta Paman Birin Kooperatif
-
HEADLINE2 hari yang lalu
UIN Antasari Banjarmasin Resmi Terakreditasi A
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPU Kalsel: Surat Suara Pilwali Banjarbaru Pakai yang Sudah Tercetak
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Lindungi Konsumen, Pelaku Usaha dan Masyarakat, DKUMPP Banjar Sosialisasikan Metrologi Lokal
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Pj Wali Kota Sorong Pelajari MPP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
CEK FAKTA: Pernyataan Rahmadian Noor soal Terlambatnya Sebaran Pupuk dan Kontribusi Batola 20% terhadap Produksi Beras di Kalsel