Connect with us

HEADLINE

KABAR BAIK. Dari 646 Laporan Rapid Test di Kalsel, Hanya 5,26% di Antaranya Reaktif

Diterbitkan

pada

Dari 646 laporan rapid test di Kalsel, ada 34 dinyatakan reaktif atau positif. Foto: suara.com

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tim Gugus Tugas melalui Tim Surveilans Epidemiologi di lapangan terus melakukan tracking dan rapid test di 13 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan. Pada Rabu (8/4/2020), tercatat sudah ada 646 laporan rapid test yang diterima Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalimantan Selatan. “Terlaporkan ada 646 laporan yang sudah dilakukan rapid test, dan selalu kita update,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim di Banjarbaru, Rabu (8/4/2020) sore.

Dari 646 laporan itu, 34 laporan dinyatakan reaktif atau positif. Sedangkan 612 laporan lainnya dinyatakan non reaktif. “Kalau kita persentasekan, ada sekitar 5,26 persen laporan yang reaktif,” sebut Muslim.

Lalu, bagaimana kelanjutan dari hasil rapid test ini?

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini menjabarkan, akan ada upaya-upaya konfirmasi hasil melalui PCR. Jika kondisi tertentu dari orang yang telah menjalani rapid test itu kondisinya stabil, maka disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Tetapi kalau ada gejala-gejala tertentu baik ringan maupun sedang, maka ini bisa dilakukan isolasi di rumah sakit. Namun, kalau sudah ada gejala yang lebih berat lagi, kita akan rujuk ke rumah sakit rujukan yang sudah ditentukan,” jelas Muslim.

Seperti diketahui, rapid tst diprioritaskan untuk orang dalam pemantauan (ODP) dengan gejala klinis, kontak dengan terkonfirmasi positif Covid-19, maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Pengujian sendiri dilakukan oleh Tim Surveilans Epidemiologi di tiap rumah sakit.

Selain itu, Muslim mengatakan, untuk ketersediaan logistic yang diusulkan ke Gugus Tugas Pusat, baik berupa alat pelindung diri (APD) maupun kantong mayat, Muslim menjelaskan, nantinya jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan stok yang dibutuhkan, kendati ia tidak merincikan secara pasti.

“Nanti pusat akan memberikan penilaian terkait dengan permintaan-permintaan kita tersebut,” tukasnya. (Kanalklaimantan.com/fikri)

 

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->