Connect with us

HEADLINE

Kabupaten Banjar ‘Lumpuh’, Kemacetan Kendaraan Akibat Banjir Capai 5 Km!

Diterbitkan

pada

Kemacetan yang terjadi di Jl lintas provinsi Jalan A Yani, Desa Mataraman, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Rabu (13/1/2021). Foto: tius

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Hujan deras yang terjadi hari ini, Rabu (13/1/2021), semakin memperparah banjir di Kabupaten Banjar. Tumpukan volume kendaraan yang macet di sepanjang Jl A Yani depan kantor Kecamatan Mataraman mencapai hingga 5 km!
Pantauan Kanalkalimantan.com di lokasi, kendaraan tidak bisa melintas baik dari arah Hulu Sungai ke Banjarbaru maupun sebaliknya. Sehingga transportasi dari segala arah menjadi terhambat.

Menyikapi hal ini, petugas dari Polres Banjar turun ke lokasi untuk mencoba mengurai arus kemacetan dengan memanfaatkan sisi jalan yang tak terendam banjir. Hingga saat ini, kondisi cuaca masih belum ada tanda-tanda membaik. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan menambah debit air bertambah untuk daerah tersebut.

Sebelumnya disampaikan, tiga titik banjir merendam ruas Jalan A Yani di Kabupaten Banjar arah ke Hulu Sungai. Lokasi jalan A Yani yang terendam air berada di Desa Mataraman, Kecamatan Mataraman. Untuk kelancaran arus lalu lintas di ruas lintas provinsi antar kabupaten itu, pihak Satlantas Polres Banjar berjaga untuk mengatur lalu lintas kendaraan bermotor yang melintasi genangan.

Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Faizal Rahman mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar merendam jalan A Yani di tiga titik utama di Kecamatan Mataraman. “Tiga titik itu dengan ketinggian air berbeda-beda, ada yang sedang hingga kedalaman agak tinggi, cuman semua bisa dilintasi dengan aman,” kata Kasat Lantas.

Hanya saja semua pengendara roda empat maupun roda dua yang akan melintas baik dari arah Martapura maupun Hulu Sungai harus memperlambat laju kendaraannya. Menghindari kecelakaan dan risiko air masuk ke dalam mesin.

Kasat Lantas Polres Banjar meminta semua pengendara agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, terutama saat melintas di titik banjir.
“Hujan masih cukup tinggi dan mengakibatkan banyaknya jalan tergenang maupun kawasan permukiman yang menjadi banjir, untuk itu berhati-hati melintasi genangan air, ucapnya kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (13/1/2020).

Sat Lantas Polres Banjar sendiri juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas seperti melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di beberapa titik jalan yang tergenang air. “Kehadiran di saat jalan tergenang air seperti ini sangat diperlukan untuk menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas,” bebernya. (kanalkalimantan.com/tius)

 

Reporter : Tius
Editor : Cell

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->