Kadiskominfo Banjar Dukung Hari Santri Nasional Digelar Tingkat Kalsel

MARTAPURA, Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2018 di Kabupaten Banjar menjadi batu loncatan bagi Pemerintah Kalimantan Selatan untuk menyelenggarakan dengan lingkup provinsi. Hal ini ditandai dengan adanya rencana menyelanggarakan Hari Santri Nasional se-Kalimantan Selatan (Kalsel). Rencana ini pun disambut baik Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar.

Sebelumnya, dalam sambutan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar Nuryadi S. Ag sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Hari Santri, banyak aspirasi agar menyelenggarakan Hari Santri Nasional se Kalsel.

“Banyak aspirasi dan tanggapan bahwa peringatan Hari Santri Nasional ini tidak hanya se Kabupaten Banjar saja, tapi kalau bisa se Kalsel. Saya berharap hal ini dapat terwujud di tahun 2019 nanti,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Ir H Farid Soufian saat ditemui Kanalkalimantan.com mendukung penuh rencana ini. Menurutnya, kota Martapura yang menjadi kiblat para santri di Kalsel menjadi salah satu yang mendukung tercapainya rencana ini.

“Kominfo menyambut baik rencana ini, seperti yang dikatakan ketua panitia, peringatan santri ini agar bisa meluas hingga provinsi Kalsel. Terlebih lagi Martapura menjadi kiblat para santri di Kalsel dan pesantrennya cukup banyak. Kita harap event ini menjadi lebih baik lagi dan mengundang tamu-tamu di luar pulau,” ucapnya.

Tentu saja, rencana ini bukan tanpa bukti. Pasalnya dalam setiap pagelaran hari Santri Nasional di Kabupaten Banjar selalu mendapat antusias dari masyarakat. Seperti halnya pada tahun ini, jumlah santri yang mengikuti kegiatan mencapai ribuan. Pada pusat lokasi Hari Santri di Kabupaten Banjar juga turut diramaikan dengan stand-stand yang diikuti sebanyak 24 pondok pesantren di Kabupaten Banjar.

Respons positif juga diberikan Sekda Banjar H Nasrunsyah. Ia mengungkapkan rencana ini nantiya akan dibahas kepada Gubernur Kalsel sesuai degan kapasitasnya. Ia juga berharap jika rencana ini terealisasikan , maka agar event tersebut dilaksanakan di Kabupaten Banjar.

“Idenya bagus, nanti kita bahas sama Pemprov karena kalau mengadakan se kabupaten itu kewenangan pemprov. Hal ini kita sampaikan ke bapak Gubernur dan semoga mendapat persutujuan. Jika disetujui, harapan Pak Bupati kalau bisa diadakan di sini (Martapura) karena kota kita wilayah Serambi Mekah dan Kota Santri” jelasnya

Di sisi lain Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar Saidin Abdullah menjelaskan sebenar rencana telah diajukan ini telah ajukan sekitar 2 bulan yang lalu. Namun ia mengungkap masih akan terus mencoba kedepannya.

“Dari sisi perencanaan sudah kita lewati hal ini untuk tahun 2019, sudah 2 bulan lalu  kita ajukan. Akan kita coba terus untuk ke depannya,” pungkasnya. (rico)