PLN UIP3B KALIMANTAN
Kado Kemerdekaan, PLN Operasikan Trafo Baru di Gardu Induk Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru mengoperasikan trafo baru jelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 79 tahun 2024. Selain itu, PLN UPT Banjarbaru juga melakukan peremajaan trafo Interbus Transformer (IBT) di Gardu Induk (GI) Cempaka (8/8/2024).
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan, peremajaan trafo ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Dengan teknologi dan peralatan yang terus diperbarui, PLN optimis dapat memberikan pelayanan yang lebih prima dan memastikan kebutuhan listrik terpenuhi, khususnya dalam rangka perayaan peringatan hari kemerdekaan yang berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Petugas sedang melakukan pemeriksaan pada Interbus Trafo (IBT) berkapasitas 31 Mega Volt Ampere (MVA) di Gardu Induk (GI) Cempaka, Banjarbaru. Foto: pln
“Dengan dioperasikannya trafo baru di Gardu Induk Cempaka, PLN terus memperkuat jaringan kelistrikan Kalimantan agar semakin andal. Ini adalah langkah penting dalam menjamin pasokan listrik yang stabil, terutama menjelang momen bersejarah perayaan kemerdekaan bangsa kita,” kata Salam.
Baca juga: Muhidin-Hasnur Pegang B1-KWK dari PKS, Penuhi Syarat Kursi Pilgub Kalsel
Lebih lanjut Salam menerangkan, trafo IBT dengan kapasitas 31 Mega Volt Ampere (MVA) tersebut akan menggantikan peralatan sebelumnya yang telah beroperasi selama 59 tahun. Peremajaan trafo yang lebih baru perlu dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik.
“Melalui modernisasi infrastruktur kelistrikan, kami berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Momentum HUT Kemerdekaan ini menjadi simbol komitmen PLN dalam terus melayani dan memperkuat ketahanan energi nasional,” terang Salam.
Akhmad Fauzan, Manager UPT Banjarbaru menjelaskan trafo IBT Cempaka memiliki peran yang strategis dalam peningkatan penggunaan teknologi hijau pada sistem kelistrikan Kalimantan. Trafo ini didesain dengan efisiensi energi yang lebih tinggi dan teknologi ramah lingkungan, yang sejalan dengan upaya PLN untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
“Trafo IBT di Gardu Induk Cempaka memiliki fungsi sebagai penghubung antara dua sistem transmisi dengan tegangan yang berbeda yaitu 150 kilo volt (kV) dan 70 kV. Alat ini sangat penting untuk menyalurkan daya listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PM Noor ke 47 GI yang tergabung dalam sistem kelistrikan interkoneksi Kalseltengtim,” jelas Fauzan.
Baca juga: Amartha: Contoh Perusahaan Fintech yang Berdampak untuk UMKM di Indonesia

Petugas sedang melakukan pemeriksaan pada Interbus Trafo (IBT) berkapasitas 31 Mega Volt Ampere (MVA) di Gardu Induk (GI) Cempaka, Banjarbaru. Foto: pln
Fauzan berharap dengan beroperasinya trafo IBT yang baru, keandalan penyaluran listrik kepada pelanggan PLN akan semakin prima. Terlebih lagi dengan mengintegrasikan teknologi hijau dalam setiap peremajaan infrastruktur juga akan menurunkan dampak lingkungan pada proyek ketenagalistrikan.
“Kami ingin terus mengupayakan keandalan pasokan listrik yang maksimal guna mengawal kelancaran agenda nasional di IKN selama Bulan Agustus ini. PLN tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan listrik tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Fauzan. (Kanalkalimantan.com/adv)
Reporter : adv
Editor : kk

-
Kabupaten Balangan3 hari yang lalu
Gubernur Kalsel Puji Kepemimpinan Bupati Abdul Hadi
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Halalbihalal Bersama ASN, Bupati HSU: Jaga Kekompakan dan Satukan Tekad
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Jelang Coblosan Ulang Pilwali Banjarbaru, Pengawas TPS Siap Diturunkan
-
PUPRP KABUPATEN BANJAR2 hari yang lalu
Pemkab Banjar Lanjutkan Rencana Pelebaran Jalan di Kawasan Sekumpul
-
Bisnis3 hari yang lalu
Tupperware Pamit Setelah 33 Tahun Hadir di Indonesia
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Siap Bantu Proses Perizinan Penyiaran, KPID Kalsel Kunker ke Diskominfosandi HSU