Connect with us

HEADLINE

Kalsel Keluar dari Zona Merah, Angka Kesembuhan 87,90 Persen

Diterbitkan

pada

Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 saat pers rilis kondisi terakhir pandemi di Kalimantan Selatan, Kamis (15/10/2020). Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar baik datang dari Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan. Hingga Rabu (14/10/2020), tingkat kesembuhan dari paparan Covid-19 di Kalsel telah mencapai 87,90 persen atau sebesar 9.887 orang.

“Ini di atas target dari pemerintah pusat sebesar 80 persen,” kata Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Kamis (15/10/2020) pagi.

Ditambahkan Rudy, untuk penanganan kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kalsel mencapai 8,12 persen atau 908 orang. Provinsi Kalsel berada di urutan keempat dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Gorontalo.

“Dalam perkembangan dua pekan terakhir, dari tanggal 1 hingga 14 Oktober, dapat kami sampaikan bahwa persentase kesembuhan pada 1 Oktober berada di angka 85,5 persen. Memang masih di bawah rata-rata nasional, hingga pada 14 Oktober, angka kesembuhan mencapai 87,90 persen atau naik 2,4 persen,” jelas Rudy.

Sedangkan kenaikan kasus aktif Covid-19 pada 1 Oktober sebesar 10,4 persen. Angka ini menurun pada 14 Oktober sebesar 2,3 persen atau mencapai 8,1 persen.

Untuk persentase kasus kematian akibat Covid-19 pada 1 Oktober, Rudy menjelaskan, Provinsi Kalsel berada di angka 4,08 persen. Sedangkan pada 14 Oktober, berkurang menjadi 3,98 persen.

“Cukup menggembirakan, walaupun masih diatas rata-rata nasional (kasus kematian akibat Covid-19) yaitu 3,6 persen,” lugas Rudy.

Secara umum, Plt Gubernur menyebut, Provinsi Kalsel yang tadinya berada pada zona merah, bergeser menjadi zona orange. Saat ini, hanya Kabupaten Hulu Sungai Tengah saja tang masih berstatus zona merah, dari yang sebelumnya ada 4 kabupaten/kota di Kalsel. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->