Connect with us

HEADLINE

Kamar-kamar di BKPP HSU Dijadikan Tempat Karantina Petugas Medis

Diterbitkan

pada

Ruang karantina bagi tenaga medis di BKPP HSU disiapkan khusus. Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memastikan kesiapan kamar-kamar di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) HSU sebagai fasilitas karantina bagi petugas medis selama menangani pasien Covid-19.

Kepastian tersebut terlihat ketika pihak RSUD Pembalah Batung Amuntai bekerjasama dengan BKPP HSU menyediakan 20 ruang khusus untuk karantina atau isolasi mandiri bagi petugas kesehatan yang menangani pasien positif Covid-19.

Ruang atau kamar tersebut biasa difungsikan sebagai tempat penginapan para peserta selama pendidikan dan pelatihan (Diklat),  kini difungsikan sebagai tempat isolasi para petugas medis.

Plt Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr Yandi mengatakan, percepatan penanganan Covid-19 menjadi tugas terpenting Rumah Sakit Pembalah Batung Amuntai sekarang ini.

Ruang karantina bagi tenaga medis di BKPP HSU disiapkan khusus. Foto: dew

Selain mempersiapkan fasilitas maupun peralatan kesehatan, RSUD Pembalah Batung Amuntai juga telah merekrut tenaga medis khusus penanganan Covid-19.

Ditambah lagi dengan menjamin akomodasi seperti makan dan minum  bagi para petugas medis selama berada diisolasi.

Setidaknya sebanyak 40 orang tenaga medis yang sedang bertugas, terdiri dari 1 dokter umum, 6 perawat ahli, 14 perawat terampil, 1 bidan ahli, 3 bidan terampil, 2 radiografer, 7 ahli teknologi laboratorium medik, 1 sopir ambulans, 2 petugas kebersihan dan 3 petugas keamanan.

“Saat ini kami sudah melakukan rekruitmen untuk tenaga kontrak Covid-19 berjumlah 40 orang dan total kelulusan sudah mencapai 39 orang,” kata Yandi kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (19/5/2020).

Lebih lanjut, Yandi berpesan kepada seluruh teman sejawat dokter, perawat, bidan, kesling, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya agar tetap semangat lakukan tugas, tetap menjaga diri dengan menggunakan APD sesuai standar dan jangan takut menghadapi Covid-19 ini.

“Selalu sabar memberikan masukan, arahan kepada masyarakat, jangan henti-hentinya, mungkin masih banyak masyarakat kita yang belum mengenal apa itu Covid-19,” ucapnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->