Connect with us

KRIMINALITAS HSS

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Brigadir Leonardo, Anggota Polsek Daha Selatan yang Tewas Diserang

Diterbitkan

pada

Brigadir Leonardo Latupapua yang gugur dalam bertugas saat aksi penyerangan di Mapolsek Daha Selatan oleh orang tidak dikenal pada Senin (1/6/2020) dini hari. foto: humas polda kalsel for kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) diberikan kepada Brigadir Leonardo Latupapua yang gugur dalam bertugas saat aksi penyerangan di Mapolsek Daha Selatan oleh orang tidak dikenal pada Senin (1/6/2020) dini hari.

“Sudah, Kapolri berikan penghargaan KPLB,” kata Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta saat dikonfirmasi.

Brigadir Leonardo dinyatakan meninggal dunia setelah mendapati luka bacok dari pelaku yang mengatasnamakan dirinya adalah kelompok ISIS.

Selain Brigadir Leonardo, satu anggota kepolisian  lainnya yakni Brigadir Djoman Sahat Manik Raja juga menjadi korban dalam serangan brutal saat itu. Hanya saja, Brigadir Leonardo dinyatakan meninggal dunia usai menerima sabetan samurai pelaku, sedangkan Brigadir Djoman Sahat Manik Raja mengalami luka-luka.

Baca juga: Begini Kronologi Penyerangan Mapolsek Daha Selatan Versi Polda Kalsel

Selain KPLB, Kapolri Jenderal Idham Azis juga menginstruksikan Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta dan jajaran membantu dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Kapolri dukung, saya dengan seluruh anggota Polda Kalsel juga mendukung, karena satu anggota kami kesulitan, maka seluruh anggota siap mendukung,” ujar Nico.

Baca juga: Satu Polisi Tewas Ditebas Pelaku Penyerangan Brutal di Mapolsek Daha Selatan

Nico dan jajaran sendiri sudah menyambangi kediaman korban. Menurut Nico, pihaknya akan membantu biaya sekolah anak-anak korban yang masih kecil. “Anak korban ada dua masih kecil-kecil. Satu umur 7 tahun dan satu 4 tahun, saya ke kediamannya menyampaikan duka cita dari Kapolri,” ucap Nico.

Terkait peristiwa tersebut, Nico menegaskan jajaranya tidak akan segan melakukan tindakan tegas bagi para pelaku teror. Menurutnya, tidak ada ruang sedikit pun di Kalsel bagi kelompok terorisme. Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel, diserang OTK yang diduga teroris dengan sebilah samurai pada Senin (1/6/2020), sekitar pukul 02.15 Wita.

Baca juga: Penyerang Polsek Daha Selatan Mengaku Terafiliasi ISIS, Ditemukan Bendera dan Catatan Kertas!

Sebelum menyerang, pelaku melancarkan pembakaran terhadap salah satu mobil patroli milik Polsek Daha Selatan. Polisi pun telah menangkap pelaku. Saat hendak ditangkap, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas dan dilakukan tindakan tegas hingga pelaku tewas. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->