Kejari Banjarbaru Gelar Vaksinasi Booster, Sasar Tenaga Pelayanan Publik

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru menggelar vaksinasi dosis booster bertajuk Bakantan (Banjarbaru Vaksinasi Nyaman Barataan) diperuntukkan tenaga pelayanan publik yang berkantor di Jalan Trikora sebagai sasaran.

Vaksinasi booster ini dimulai sejak 14 Januari 2022 lalu, vaksin.lanjutan alias ketiga ini satu di antara metode yang dipilih untuk mencegah dampak buruk atau komplikasi yang disebabkan oleh Covid-19. Pemberian suntikan dosis ketiga dari vaksin Covid-19 ini diharapkan dapat mencegah lebih banyak korban jiwa. Khususnya sebagai dampak mulai merebaknya kembali paparan Covid-19.

Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Andri Irawan mengatakan Kejari Banjarbaru melaksanakan vaksinasi terpadu untuk tenaga pelayanan publik yang berkantor di sekitar Jalan Trikora Banjarbaru.

Baca juga: Tiga Terduga Pelaku Prostitusi Terciduk Polisi di Penginapan Arjuna

“Dipilihnya tenaga pelayanan publik karena mereka sudah diwajibkan vaksinasi booster,” ucapnya.

Dilanjutkannya menyusul adanya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kota Banjarbaru, pihaknya bermaksud untuk melindungi tenaga pelayanan publik dari penyebaran tersebut guna mempermudah pada saat melakukan tugas masing-masing.

Dalam vaksinasi bertajuk Bakantan ini, Kejaksaan Negeri Banjarbaru menyiapkan setidaknya ada 250 dosis vaksin yang bekerjasama dengan Dinkes Banjarbaru.

“Alhamdulillah, lebih dari yang disiapkan, tercatat sudah ada 270 lebih penerima,” ucapnya.

Adapun yang menjadi sasaran tenaga pelayanan publik yang bekerja di Kejakasaan Negeri Banjarbaru, Pengadilan Negeri Banjarbaru, Pengadilan Agama Banjarbaru, Pengadilan Militer 106 Banjarmasin, BPBD Banjarbaru, Kesbangpol Banjarbaru dan Inspektorat. Tidak hanya itu ada juga masyarakat yang ikut serta dalam vaksinasi ini.

Baca juga: Ciput dan Utuh Jejaring Pengedar Sabu di Liang Anggang Dibekuk Polisi

Dirinya berharap tidak sebatas dari tenaga pelayanan publik, tapi nantinya berlanjut kepada seluruh masyarakat.

Dikatakannya dalam vaksinasi ini, penerima akan langsung menerima kartu vaksin tidak perlu menunggu lama.

“Ini juga salah satu upaya kita untuk mencegah omicron berkembang lebih luas,” harapnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie