Connect with us

Olahraga

Kejuaraan Paralayang Berlangsung Empat Hari di Tahura Mandiangin

Diterbitkan

pada

Kejuaraan Internasional Paralayang 2024 digelar selama empat hari di site take off paralayang Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar. Foto: adpim

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kejuaraan Internasional Paralayang 2024 digelar selama empat hari di site take off paralayang Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kamis (8/8/2024) siang, secara resmi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Husnul Hatimah membuka acara dengan melepas balon ke udara.
Kejuaraan Internasional Paralayang 2024 kali kedua setelah sukses digelar pada tahun 2023.

Pemprov Kalsel bekerjasama dengan Lanud Syamsuddin Noor kembali menggelar kejuaraan paralayang bertaraf internasional 8-11 Agustus 2024, memperebutkan Piala Gubernur Kalsel dan uang Rp150 juta.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024: Veddriq Rebut Emas Pertama Indonesia

Kejuaraan paralayang internasional memperingati Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel ini mempertandingkan lima kelas yakni ketepatan mendarat putra, ketepatan mendarat putri, ketepatan mendarat beregu, PL 1 nasional, dan PL 1 lokal.

Kehadiran para atlet dari berbagai negara di dunia sebagai kesempatan emas untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Kalimantan Selatan ke kancah internasional.

“Dengan adanya event internasional ini, para atlet paralayang yang datang dari berbagai negara di dunia, tentunya menjadi kesempatan kita untuk terus memperkenalkan maupun mempromosikan segala potensi yang dimiliki Banua kita,” ujar Gubernur Kalsel.

Baca juga: Audisi Hafiz Indonesia 2025: Kesempatan Emas untuk Anak-Anak Penghafal Al-Qur’an

Paman Birin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan Kejuaraan Internasional Paralayang 2024.

“Saya menaruh harapan, berbagai kejuaraan yang dilaksanakan di Kalsel, baik skala nasional terlebih skala internasional, dapat memberikan dampak yang positif bagi Banua,” ungkapnya.

Kejuaraan ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kalimantan Selatan.

Baca juga: Peringatan Hari Indonesia Menabung Bersama Pelajar SLBN 2 Martapura

“Dengan adanya event seperti ini, kita harapkan wisatawan tertarik untuk datang dan menikmati keindahan, serta keragaman budaya Kalimantan Selatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejuaraan, Kadispotdirga Lanud SAM Letkol Sus M Mohtar mengatakan, peserta berasal dari Aceh, Bali, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, dan tuan rumah Kalimantan Selatan.

“Antusiasme para peserta sangat tinggi,” ujar Letkol Sus M Mohtar.

Letkol Sus M Mohtar menambahkan, kejuaraan ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pengembangan olahraga paralayang di Kalimantan Selatan dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter: bie
Editor: kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->