HEADLINE
Kelayakan Lahan SMAN 5 Tunggu Putusan Pemprov, Aset Pemkot Cuma 1,3 Ha
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru telah menetapkan area lahan tempat dibangunnya SMAN 5 Banjarbaru di Kecamatan Landasan Ulin. Meski begitu, kepastian lahan yang di samping jalan Trikora tersebut masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Kalsel, apakah layak tempat atau tidak, jika dilihat dari sisi luasan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Banjarbaru Jainudin kepada Kanalkalimantan, Rabu (15/1/2020), mengatakan pihaknya sejak beberapa waktu lalu telah mencari lahan yang memiliki luas sesuai kriteria yang dibutuhkan yakni 2 hektare. Namun, nyatanya lahan dengan luasan seperti itu tidak ada dalam aset milik Pemko Banjarbaru.
“Jadi, yang kita pilih dari sekian banyak lahan, hanya yang berada di samping jalan Trikora itu dengan luas kurang lebih 1,3 hektare. Kita tinggal menunggu penilaian dari Pemprov terkait kelayakan tempatnya,†katanya.
Pun, jika lahan tersebut memang telah disetujui oleh Pemprov Kalsel dengan syarat perlu perluasan Jai -sapaan akrabnya- mengungkapkan bahwa permintaan tersebut mungkin saja bisa dipenuhi. Tentunya, ia sangat berharap Pemprov Kalsel dapat mengamini pembangunan SMAN 5 Banjarbaru di lahan yang telah disediakan Pemkot Banjarbaru.
“Mungkin kedepannya kalau perluasan, kita pikir sambil berjalan. Semoga, area lahan itu menjadi tempat pembangunan gedung SMAN 5 Banjarbaru,†harapnya.
Dari penelusuran Kanalkalimantan.com, lokasi lahan yang disiapkan untuk pembangunan SMAN 5 Banjarbaru cukup mudah untuk ditemukan. Area lahan tersebut berada persis di ujung jalan Sidomulyo III yang tersambung dengan jalan Trikora.
Jika berkendara dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin, melalui jalan Trikora, maka lahan tersebut lokasinya berada di sebelah kiri. Melewati SPBU AKR Trikora Guntung Manggis dan sebelum SPBU Pertamina di Kelurahan Landasan Ulin Timur.
Baca juga: Lokasi SMAN 5 Banjarbaru Ditetapkan, di Sini Gedung Akan Dibangun
Sebelumnya, Kadisdik Banjarbaru, Muhammad Aswan, mengakui pihaknya sebenarnya telah menyediakan anggaran untuk membeli lahan pada tahun 2019 lalu dengan nilai mencapai sekitar Rp 4 miliar. Namun, rencana tersebut gagal direalisasikan hingga jalan satu-satunya, yakni menggunakan lahan aset milik Pemko Banjarbaru.
Walhasil, anggaran yang telah disiapkan tersebut tidak terpakai dan besar kemungkinan akan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Anggaran (Silpa).
Perlu diketahui, penyediaan lahan ini hanya menjadi ranah Pemko Banjarbaru melalui Disdik Kota Banjarbaru. Sedangkan untuk, pembangunan fisik gedung SMAN 5 Banjarbaru akan dikerjakan Pemerintah Provinsi Kalsel Disdik Provinsi Kalsel.
Dalam hal ini, Disdik Pemprov Kalsel telah menyediakan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk membangun fisik gedung, dilakukan secara bertahap. Sebagai awal mulanya, Disdik Provinsi Kalsel berencana akan membangun dua ruangan bertingkat dua.
“Yang mengerjakan bangunan fisiknya itu Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel. Kita (Disdik Kota Banjarbaru) hanya menyediakan lahan saja. Nah, saat ini kita masih menunggu persetujuan dari DPRD Banjarbaru, untuk proses hibah tanah SMA 5 ini. Kalau sudah selesai, baru dihibahkan lagi ke Pemprov Kalsel,†lugas Kadisdik Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)
Editor : Bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Koordinator Posko Tim Banjarbaru Hanyar Diancam Dihabisi, Dikirimi Dua Surat Kaleng
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Serahkan Eco Office Eco School Award 2024, Ini Kata Wali Kota Aditya
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Dialog Akhir Tahun 2024, Pemko Banjarbaru Terima Masukan dan Kritik
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Launching Calendar of Event 2025, Ini Harapan Bupati Banjar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Serap Masukan Rencana Detail Tata Ruang Kertakhanyar-Gambut, PUPRP Banjar Gelar Konsultasi Publik Kedua
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Melati Sekumpul Juara I Gebyar Pemberdayaan Masyarakat Desa