Connect with us

Kabupaten Barito Selatan

Kelotok Tenggelam Kena Gelombang Speed Boat, 4 Warga Sapala Berhasil Diselamatkan

Diterbitkan

pada

Proses saat penyelamatan korban kelotok tenggelam di Sungai Barito, Kecamatan Jenamas, Barsel, Kalteng. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Empat warga desa Sapala, Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel tenggelam. Menyusul kapal kelotok yang mereka tumpangi tenggelam di Sungai Barito, Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 08:30 Wita di Kecamatan Jenamas, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng.

Kapolres Barsel melalui Kapolsek Jenamas Ipda Miftah Khoiri Mu’ti SSos mengatakan, kecelakaan di perairan Jenamas mengakibatkan tenggelamnya sebuah kelotok ces yang ditumpangi oleh 4 warga desa Sapala, Kecamatan Paminggir, HSU

“Beruntung saat kejadian banyak warga yang melihat dan langsung membantu para korban yang tenggelam tersebut,” kata Miftah kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (1/1/2021) siang.

Kejadian terjadi setelah kelotok warga Sapala itu pulang berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar Jenamas. Kelotok ces warga Sapala itu hendak pulang kembali mereka, namun baru berjarak sekitar kurang 100 meter dari pelabuhan pasar Jenamas, kemudian kelotok tenggelam.

 

Tenggelamnya kelotok ces tersebut akibat berselisihan dengan sebuah spead boat yang juga melintas untuk mengantar penumpang dari arah berlawanan, menyeberang tepat di depan kelotok ces. Jarak speed boat dengan kelotok ces sangat dekat, hanya berjarak 2 meter.

Sehingga kelotok ces tersebut tidak sempat menghindar dan menabrak gelombang speed boat, akibatnya kelotok ces yang mereka tumpangi langsung tenggelam.

“Akibat dari gelombang speed boat tersebut membuat kelotok mereka tenggelam, beruntung warga yang melihat kejadian langsung menyelamatkan para korban, dan dibawa ke pelabuhan Pasar Jenamas,” beber Miftah.

 

 

Terkait kejadian kecelakaan air ini untuk korban jiwa tidak ada. Sementara untuk kerugian materi yang dialami oleh para korban diperkirakan sekitar kurang Rp 8 juta, karena barang kebutuhan sehari-hari yang baru saja dibeli di pasar Jenamas tidak bisa diselamatkan.

Korban yang sempat tenggelam adalah Armin (40), Warti (18), Rita Linda (30) dan Sandri (17) semuannya beralamat di desa Sepala Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
(kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->